get app
inews
Aa Read Next : Tradisi Unik, Warga Tawangmangu Saling Berebut Ayam di Upacara Adat Mondosio

Mengintip Proses Pembuatan Sepasang Gunungan Keraton Kasunanan Surakarta

Rabu, 27 September 2023 | 18:23 WIB
header img
Mengintip Proses Pembuatan Gunungan Keraton Kasunanan Surakarta (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Upacara ini dilaksanakan beberapa hari menjelang Upacara Garebeg. Prosesi ini dimulai dengan membuat sesaji. Selanjutnya, wajik yang telah disiapkan diletakkan ke dalam rangka bambu diiringi. Setelahnya gunungan wadon inipun akan dihias oleh abdi dalem yang telah ditunjuk.  Agung mengatakan, ukuran gunungan ini selalu berdiameter 1 meter dan tingginya 2 meter.

"Ukuran gunungan memiliki pakem tertentu. Ukurannya selalu berdiameter 1 meter dan tingginya 2 meter,"papar Agung.

Sementara itu salah satu putri Raja GKR Wandansari mengatakan Isian Gunungan juga tak boleh sembarangan. Ada pakem tertentu yang harus dipatuhi karena masing-masing punya filosofi. Misalnya, pada Gunungan Jaler atau Gunungan Kakung, harus ada rangkaian telur, kacang panjang, cabai merah, cabai hijau, dan kucur. 

“Telur mengingatkan supaya selalu mengingat Sang Maha Pencipta. Karena telur itu awal kehidupan di samping itu telur memiliki makna kebulatan tekad,” papar putri raja yang akrab disapa Gusti Moeng. 

Ia mengatakan selain itu, kacang panjang memiliki makna atau doa supaya memiliki umur yang panjang. Lalu cabai merah dengan warna merah dan rasanya pedas bisa disimbolkan kekuatan dan keberanian.

Kemudian, bentuk Gunungan ada tujuh jenis, dan masing-masing melambangkan anggota keluarga keraton: Raja, permaisuri, pangeran, putri, hingga anak dan cucu.  Masing-masing disimbolkan dalam rupa Gunungan: Gunungan Jaler, Estri, Darat, Gepak, Pawuhan, Picisan.

Pada Gunungan Estri, isinya beda lagi. Gunungan ini melambangkan permaisuri raja. Bentuknya pun berbeda karena berupa kerucut yang terbalik. Isinya juga berbeda, ada upil-upilan yang terbuat dari beras ketan dibentuk segi empat, rengginang, dan tlapukan yang juga terbuat dari tepung beras berbentuk segi enam. 

Gunungan Darat kurang lebih mirip dengan Gunungan Estri tapi warna dan urutan susunannya berbeda. Gunungan Gepak merupakan lambang putri yang berisikan buah-buahan, umbi-umbian, juga ada kudapan berupa jadah, wajik, lemper, apem, serabi, geplak, mendut, juga rengginang.

Gunungan Pawuhan yang merupakan simbol cucu raja punya bentuk dan isi yang sama dengan Gunungan Estri dan Darat, hanya ukurannya lebih kecil. Gunungan picisan dibentuk dari batang pisang dan di setiap sisi akan ditancapkan picisan.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut