SOLO, iNewskaranganyar.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengatakan, kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap ekspor nasional masih rendah. Indonesia yang hanya sekitar 4-5 persen. Angka tersebut masih jauh dibandingkan dengan Malaysia yang mencapai 16 persen atau Thailand sekitar 19 persen.
"Pemerintah akan terus memberikan insentif serta dukungan terhadap berbagai UMKM terutama yang ekspor. Akan dipermudah untuk akses jalur jalur logistiknya, juga insentif pajaknya," ujar Aria Bima dalam acara Forum Group Discussion bertema ‘Membangun Semangat Ekspor untuk Peningkatan Ekonomi Nasional’ Kemudahan Berinvestasi di Batam, Minggu (17/9/2023) di Harris Hotel Solo.
Bima menyampaikan, terkait pemasaran produk UMKM ke luar negeri, saat ini semakin dipermudah dengan adanya media sosial. Selain itu keberadaan para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) serta diaspora juga sangat membantu para pelaku UMKM untuk menawarkan produknya.
"Mereka ini marketingnya para pelaku UMKM. Ini bisa membantu mempercepat peningkatan ekspor UMKM," katanya.
Untuk mewujudkan peningkatan ekspor tersebut, Bale Rakyat Aria Bima mendatangkan Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk membagikan ilmunya. Untuk diketahui Kota Batam sendiri sukses menyumbangkan hampir 76 persen kegiatan ekspor di Provinsi Kepri sepanjang bulan Mei 2023 lalu.
Kepala Kantor Perwakilan PT Batam Jakarta, Purnomo Andiantono yang juga menjadi pembicara forum diskusi tersebut mengatakan, para pelaku UMKM di Sukoharjo, Solo dan sekitarnya mengungkapkan kendala yang sering dialami.
"Selama ini, pelaku usaha di Solo harus mengirimkan produk ekspornya melalui Semarang baru kemudian ke Singapura. Mereka ingin ekspor lebih mudah dan cepat melalui Batam.," jelasnya.
"Tadi ada yang usul, misalnya dijajaki kerjasama, mereka juga minta pendampingan. Gimana kalau sekarang rutenya dibawa bukan dari Semarang ke Singapura tapi Semarang ke Batam. Jadi masih domestik, masih dalam negeri, tarifnya lebih murah. Kita akan melakukan pendampingan," pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta