SOLO, iNewskaranganyar.id - Ratusan pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Solo dan Sukoharjo mengikuti workshop tentang tata cara ekspor produk serta tips dan trik ekspor, di Harris Hotel, Solo, Sabtu (16/9/2023). Mereka juga mendapatkan ilmu dalam rangka meningkatkan nilai jual produk-produk yang dihasilkan.
Kegiatan yang diinisiasi Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Bale Rakyat Aria Bima tersebut menghadirkan narasumber Kepala Kantor Perwakilan PT Batam Jakarta, Purnomo Andiantono dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima.
Pada kesempatan tersebut Purnomo menyampaikan kepada para peserta bagaimana proses yang harus dilakukan oleh pelaku usaha yang ingin melakukan ekspor sesuai dengan prosedur yang baik dan benar. Para pelaku usaha juga harus memahami pedoman dalam menjalankan sistem keluar dan masuknya suatu barang.
"Kegiatan ini untuk mengenalkan Batam sebagai kawasan industri yang berorientasi ekspor. Tidak hanya secara infrastruktur namun juga secara kebijakan. Harapan kami Kota Solo bisa meniru keberhasilan yang dicapai Batam," ujarnya.
Dalam Forum Group Discussion bertema ‘Membangun Semangat Ekspor untuk Peningkatan Ekonomi Nasional’ Kemudahan Berinvestasi di Batam tersebut Purnomo mengaku diminta oleh Komisi VI DPR RI saat hearing beberapa waktu lalu, untuk menularkan keberhasilan tersebut ke Solo.
"Batam dianggap berhasil dengan pertumbuhan ekonomi yang bagus di atas nasional. Harapan kami ini akan memacu semangat ekspor dari teman-teman di daerah lain di Indonesia," katanya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menambahkan pemerintah harus memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha yang akan melakukan ekspor. Selain infrastruktur juga adanya insentif kepada para pelaku UMKM yang mampu menembus pasar global.
"Kita akan memberikan bantuan untuk para pelaku UMKM yang ingin naik kelas, go international. Selain pengemasan dan penggunaan media sosial, juga dibutuhkan kemudahan kemudahan yang harus diberikan pemerintah," katanya.
"Mereka ini kita pacu untuk mempunyai semangat dan kemampuan ekspor. Kita ingin kontribusi UMKM saat ini hanya sekitar 14 persen dari ekspor kita. Target peningkatan ekspor UMKM itu bisa masuk ke sekitar 16-20 persen. Dengan cara berkolaborasi terutama dengan pemerintah," kata Aria Bima.
"Pemerintah harus mulai mengkolaborasikan berbagai stakeholder untuk mendukung ekspor UMKM ini. Saya kira kalau Solo Raya ini tidak nyontoh BP Batam, nanti akan muncul permasalahan yang mengganggu," pungkas dia.
Editor : Ditya Arnanta