MUAROJAMBI, iNewskaranganyar.id - Air sumur yang ada di Desa Sebapo, Dusun Seroja, RT 03, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, sudah 3 bulan mengering. Kondisi mengeringnya air sumur ini berdampak terhadap warga setempat. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi ini menyebabkan warga menjerit.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari seperti mencuci, mandi, ada sebagian dari warga yang mengungsi ketempat sanak saudarannya yang kebetulan tak kesulitan mendapatkan air.
"Sudah tiga mingguan ini, air sumur di pemukiman warga ini mengering," ujar Kirman salah seorang warga, Minggu (27/8/2023).
Dia menambahkan, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari warga harus mengungsi ke rumah orang tua.
"Untuk mandi dan mencuci, kami harus ngungsi ke rumah orang tua yang sumurnya tidak mengalami kekeringan," tuturnya.
Sementara, untuk kebutuhan minum mereka harus beli di depot air terdekat. "Untuk air minum beli air galon. Setiap hari sekitar dua galon," ujar Kirman.
Ketua RT 03, Desa Sebapo, Dusun Seroja, Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Zubaidah mengatakan ada puluhan sumur warga yang sudah mengering akibat musim kemarau.
"Disini ada 70 KK, sedangkan sumur warga yang kering lebih dari 20. Ada yang sudah kering habis. Jadi warga sudah menjerit kekeringan air sumur," tegasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, warga sudah membeli air dengan menggunakan galon.
"Sudah 3 minggu ini tidak pernah turun hujan hanya gerimis saja. Cuma air bersih sangat sulit," kata Zubaidah.
Menurutnya, untuk mendapatkan air bersih, warga harus mengungsi ke rumah orang tuanya atau keluarga lainnya.
"Sedangkan untuk minum atau mandi harus membeli air galon," imbuhnya.
Dirinya berharap, pemerintah daerah bisa memberikan solusi dan bisa membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga setiap hari. ***
Editor : Ditya Arnanta