MAGELANG, iNewskaranganyar.id - Gunung Andong yang terletak di antara Desa Ngabla dan Tlogorjo, Kabupaten Magelang ini tidaklah setenar gunung lainnya yang ada di tanah Jawa.
Namun, meski kalah tenar dengan gunung lainnya seperti Gunung Lawu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan Gunung Merbabu, kemistisan Gunung setinggi sekitar 1.726 Mdpl ini tak kalah dengan gunung lainnya.
Gunung Andong adalah sebuah gunung bertipe perisai di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini belum pernah mempunyai aktivitas meletus. Gunung Andong merupakan salah satu dari beberapa gunung yang melingkari Magelang.
Berdampingan dengan Gunung Telomoyo, gunung ini berada di perbatasan wilayah Salatiga, Semarang, dan Magelang.
Tentara Jepang dan Perempuan Pribumi
Penemuan adannya banker di Gunung Andong ini sempat menghebohkan publik. Melalui sebuah penelitian didapat fakta bila bunker atau gua bawah tanah itu sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang. Gua yang konon digunakan untuk penyimpanan senjata itu kabarnya sudah melalui dua kali revitalisasi.
Dari penuturan warga sekitar, di sekitar gua kerap terlihat adanya penampakan tentara Jepang dan seorang perempuan pribumi. Jumlah penampakan tentara Jepang itu sendiri berbeda-beda. Ada yang mengatakan 8 orang, 9 Orang dan ada yang 10 orang. Sedangkan jumlah perempuan pribumi itu sendiri tidak pernah lebih dari satu.
Namun setelah didekati, banker atau gua itu kosong. Tak terlihat sosok tentara jepang dan perempuan pribumi ditempat itu. Dari penuturan Samidi (55), warga setempat, ada kisah kelam yang terjadi di dalam gua tersebut yang memakan korban seorang perempuan pribumi yang dilihat warga.
Berdasarkan cerita orangtuannya dulu, perempuan itu dulunya dipaksa untuk ikut saat pembuatan bunker. Kala itu, dia bertugas menyiapkan makanan untuk para tentara.
Suatu hari, perempuan pribumi itu dipaksa untuk memasak padahal kondisinya sedang sakit. Alhasil, makanan yang di masaknya pun tidak enak.Tentara yang kala itu emosi karena makanannya tidak enak, langsung mengacungkan senjata dan menembak perempuan pribumi tersebut.
Mirisnya, jenazah perempuan pribumi yang meninggal di tempat karena berulang kali ditembak di bagian dada itu tidak dikuburkan dengan layak, hanya dibiarkan begitu saja.
Asal Usul Nama Gunung Andong
Banyak orang mengira asal-usul nama Gunung Andong berasal dari bentuk puncaknya yang mirip seperti punggung sapi dan punggung sapi dalam istilah setempat disebut Andong. Namun dari versi mistisnya, Andong adalah nama daun yang sering dipakai oleh warga setempat dalam ritual tradisi Jawa.
Tak jarang juga ritual dilakukan di puncak Andong ini sehingga karena kegiatan ritual inilah, penamaan Andong yang berarti tempat sesembahan dilakukan. Banyak juga warga yang melakukan semedi atau mencari wangsit di gunung ini sehingga membuat suasana mistis sangat kuat.
Makam Keramat Ki Joko Pekik
Terletak di sebelah barat puncak Gunung Andong, terdapat makam dari tokoh leluhur setempat bernama Ki Joko Pekik yang merupakan penyebar agama Islam di area tersebut. Dalam waktu-waktu tertentu, makam ini didatangi warga untuk ziarah dan memohon keselamatan dari sang leluhur. Konon, tempat ini juga banyak penunggu gaibnya sehingga warga harus berhati-hati saat memasuki kawasan makam ini.***
Editor : Ditya Arnanta