3. Kaoru Tada — Itazura na Kiss
Itazura na Kiss (Foto: The Cinemaholic)
Itazura na Kiss mengadopsi formula shoujo klasik. Plotnya mengikuti seorang gadis energik bernama Kotoko Aihara dan cowok cool bernama Naoki Irie. Sebuah keadaan tak terduga membuat keduanya menjadi lebih dekat, hingga pada akhirnya menumbuhkan rasa suka satu sama lain. Tapi, ceritanya justru tidak selesai.
Kreatornya, Kaoru Tada, meninggal dunia pada Maret 1999. Penggemar pun merasa terpukul atas kehilangan mangaka favoritnya. Sementara, Itazura na Kiss harus berakhir tanpa kesimpulan yang jelas.
2. Fujiko F Fujio — Doraemon
Doraemon (Foto: Daily Motion)
Doraemon adalah serial manga dan anime yang sangat populer. Serial ini telah dinikmati berbagai macam generasi sejak awal dibuat sampai sekarang. Doraemon berkisah tentang kucing robot dari masa depan yang kembali ke masa lalu untuk membantu seorang bocah bernama Nobita. Serial ini adalah buah karya Fujiko F Fujio dan Fujiko Fujio A. Fujiko Fujio A kemudian hengkang dari manga ini. Fujiko F Fujio melanjutkannya. Tapi, dia tidak pernah menamatkan serial ini karena dia meninggal dunia pada 23 September 1996 akibat gangguan fungsi hati.
1. Yoshito Usui — Crayon Shin-chan
Crayon Shin-chan (Foto: Pinterest)
Crayon Shin-chan adalah manga seinen yang dirilis pada 1990. Manga ini berpusat pada seorang anak berusia lima tahun, Shinnosuke Nohara alias Shin-chan. Meski tingkah polah Shin-chan selalu mengundang tawa, manga atau anime-nya tidak cocok ditonton anak-anak. Manga ini adalah hasil karya Yoshito Usui. Sayang, manga ini tidak pernah selesai. Pada 2009, Usui mengalami kecelakaan fatal yang menewaskannya saat mendaki pegunungan Arafune.
Editor : Ditya Arnanta