get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Mitos Ampuh Cara Mengusir Hujan, Salah Satunya Membuang Celana Dalam ke Atap

Deretan Serial Anime Tak Pernah Tamat, Bikin Penggemar Kesal

Minggu, 11 Juni 2023 | 22:55 WIB
header img
Barefoot Gen salah satu deretan Serial Anime Tak Pernah Tamat, Bikin Penggemar Kesal (Foto: Amazon.com)

Deretan Serial Anime Tak Pernah Tamat, Bikin Penggemar Kesal

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Anime bisa mengubah beberapa hal dari manga untuk alasan estetika atau kepraktisan penggambaran. Tapi, jarang ada anime yang memilih mengubah jalan cerita atau konklusi karena berbagai macam faktor. 

Sayang, tidak semua pembuatan manga berjalan lancar. Ada kalanya manga hiatus panjang karena penulisnya punya masalah kesehatan. Dia bisa kembali mengerjakan karyanya itu ketika sudah sehat. 

Manga sering diadaptasi menjadi anime. Sebagai materi sumber, keberlanjutan manga pun sangat diandalkan. 

Salah-salah, anime-nya punya konklusi seKreatornya Meninggal Dunia, yang malah membuat penggemar kecewa kalau adaptasinya asal-asalan. Karena harus seiring sejalan, apa pun perkembangan manga, juga akan berpengaruh pada anime-nya. 

Serial manga apa saja yang tidak pernah tamat karena kreatornya meninggal dunia? Simak ulasannya berikut!

10. Osamu Tezuka — Phoenix


Phoenix (Foto:Tezuka Osamu Official)

 

Osamu Tezuka dikenal sebagai Bapak Manga. Dia telah banyak menciptakan manga populer dan menjadi inspirasi para mangaka lainnya. Sementara punya karya seperti Astro Boy, Kimba the White Lion ataupun Black Jack, pencapaiannya yang fenomenal adalah Phoenix. Tezuka mengerjakan Phoenix mulai tahun 1954 hingga 1988 dengan 12 volume.

Menganggapnya sebagai pekerjaan hidup, deretan volume tersebut berisikan kisah terpisah dan latar yang berbeda-beda. Sayang, ceritanya tidak pernah selesai. Nasib Phoenix menggantung setelah Tezuka meninggal pada 1989.

9. Kentaro Miura — Berserk


Barefoot Gen (Foto: Amazone.com)

 

Berserk adalah manga populer yang dibuat Kentaro Miura sejak akhir 1980-an. Penggemarnya senantiasa menantikan kelanjutan ceritanya. Sayang, perkembangan manga ini tersendat setelah Miura meninggal dunia pada 2021. 

Konklusi ceritanya pun jadi tidak jelas. Berserk berpusat pada Guts, seorang tentara bayaran. Ditempa kehidupan yang sulit sejak lahir, Guts menjelma menjadi seorang petarung yang tidak bisa diremehkan. Manga ini sudah beberapa kali diadaptasi menjadi anime. 

8. Keiji Nakazawa — Barefoot Gen


Barefoot Gen (Foto: Amazon.com)

 

Manga ini konon dibuat berdasarkan pengalaman pribadi Keiji Nakazawa yang selamat dari bom Hiroshima. Plotnya mengikuti kisah Gen Nakaoka, bocah berusia 6 tahun yang berhasil selamat dari pengeboman mengerikan. Namun, karena masalah kesehatan, Nakazawa sempat menghentikan karyanya ini pada 2009. Sayang, beberapa tahun berselang Nakazawa justru meninggal dunia dan meninggalkan Barefoot Gen selamanya. 

7. Yuki Shinkiba — Shindere Shoujo to Kodoku na Shinigami


Shindere Shoujo to Kodoku na Shinigami (Foto: Zerochan)

 

Manga ini berkisah tentang seorang siswa SMP bernama Akira. Hidupnya berubah setelah kedatangan seorang siswi pindahan misterius bernama Matsushiro Nishigami. Dia memperkenalkan diri sebagai seorang shinigami dan siapa pun yang dekat dengannya akan berakhir mati. 

Manga ini dibuat Yuki Shinkiba. Serial ini hiatus setelah Yuji menyelesaikan sekitar 20 chapterkarena Yuji jatuh sakit. Sayang, manga ini tidak pernah berlanjut karena pada 2015 Yuki meninggal dunia karena kanker. 

6. Daisuke Sato — High School of the Dead


High School of the Dead (Foto: Crow’s World of Anime)

 

High School of the Dead ditulis oleh Daisuke Sato dan diilustrasikan Shoji Sato. Berlatar di Jepang, kisahnya mengikuti sekelompok murid sekolah yang berusaha bertahan hidup dalam keadaan wabah zombie yang melanda. 

Sempat diadaptasi jadi anime, serial ini juga mendapat ulasan yang cukup baik. Sayangnya, ceritanya tidak pernah selesai setelah Sato meninggal dunia pada 2017 lalu. 

5. Hinata Takeda — Ikoku Meiro no Croisee


Ikoku Meiro no Croisee (Foto: Lost in Anime)

 

Serial seinen sejarah ini adalah hasil karya Hinata Takeda. pengerjaannya sempat tertunda akibat menurunnya kondisi Hinata sekitar 2011. Sayang, takdir berkata lain. Penulis manga ini justru meninggal dunia pada 2017 dan membuat serial ini pun terbengkalai. Berlatar abad ke-19, Ikoku Meiro no Croisee berkisah saat budaya Jepang mendapat popularitas di Eropa. 

Serial ini mengisahkan gadis muda Jepang bernama Yune yang bertugas menemani seorang pendatang dari Prancis dalam perjalanan pulangnya. Sampai di Prancis, Yune menawarkan diri untuk membantu sebuah toko di Paris. Di sana, dia juga belajar banyak hal tentang budaya baru sekaligus memberikan budaya aslinya kepada teman-teman barunya.

4. Cocoa Fujiwara — Katsute Mahou Shoujo to Aku wa Tekitai Shite Ita


Katsute Mahou Shoujo to Aku wa Tekitai Shite Ita (Foto: WordPress.com)

 

Manga berjudul panjang ini juga ditinggal penciptanya sebelum ceritanya tamat. Serial romantis ini mengikuti karakter Miller, seorang tokoh terkemuka dari organisasi jahat yang kemudian jatuh cinta pada gadis penyihir bernama Mimori. Namun, sebelum ceritanya tamat, pada Maret 2015, penulisnya, Cocoa Fujiwara meninggal dunia. Akibatnya, serial ini terpaksa tak selesai.

3. Kaoru Tada — Itazura na Kiss


Itazura na Kiss (Foto: The Cinemaholic)

 

Itazura na Kiss mengadopsi formula shoujo klasik. Plotnya mengikuti seorang gadis energik bernama Kotoko Aihara dan cowok cool bernama Naoki Irie. Sebuah keadaan tak terduga membuat keduanya menjadi lebih dekat, hingga pada akhirnya menumbuhkan rasa suka satu sama lain. Tapi, ceritanya justru tidak selesai. 

Kreatornya, Kaoru Tada, meninggal dunia pada Maret 1999. Penggemar pun merasa terpukul atas kehilangan mangaka favoritnya. Sementara, Itazura na Kiss harus berakhir tanpa kesimpulan yang jelas. 

2. Fujiko F Fujio — Doraemon


Doraemon (Foto: Daily Motion)

 

Doraemon adalah serial manga dan anime yang sangat populer. Serial ini telah dinikmati berbagai macam generasi sejak awal dibuat sampai sekarang. Doraemon berkisah tentang kucing robot dari masa depan yang kembali ke masa lalu untuk membantu seorang bocah bernama Nobita. Serial ini adalah buah karya Fujiko F Fujio dan Fujiko Fujio A. Fujiko Fujio A kemudian hengkang dari manga ini. Fujiko F Fujio melanjutkannya. Tapi, dia tidak pernah menamatkan serial ini karena dia meninggal dunia pada 23 September 1996 akibat gangguan fungsi hati.

1. Yoshito Usui — Crayon Shin-chan


Crayon Shin-chan (Foto: Pinterest)

 

Crayon Shin-chan adalah manga seinen yang dirilis pada 1990. Manga ini berpusat pada seorang anak berusia lima tahun, Shinnosuke Nohara alias Shin-chan. Meski tingkah polah Shin-chan selalu mengundang tawa, manga atau anime-nya tidak cocok ditonton anak-anak. Manga ini adalah hasil karya Yoshito Usui. Sayang, manga ini tidak pernah selesai. Pada 2009, Usui mengalami kecelakaan fatal yang menewaskannya saat mendaki pegunungan Arafune.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut