SOLO, iNewskaranganyar.id - Relawan Prabowo Subianto menggelar Liga Bola Rakyat (Libra) di Kota Solo. Selain di hadiri adik dari Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, pembukaan Liga yang dilakukan di Stadion UNS ini pun juga dihadiri mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, termasuk Ahli Filsafat Rocky Gerung.
Dalam Liga Bola Rakyat (Libra) yang baru pertama kali digelar ini diikuti sebanyak 32 tim sepakbola se Soloraya. Nantinya, ke 32 tim itu akan berlaga memperebutkan Piala Prabowo serta uang pembinaan sebesar Rp 250 juta itu akan digelar di tiga lokasi, yakni Lapangan Sepakbola UNS, Kopassus dan Lapangan AURI.
Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer mengatakan liga bola rakyat ini hanya diperuntukan pemain sepakbola berusia 17-40 tahun. Nantinya, ke 32 tim ini akan berlaga dalam kompetisi yang menggunakan sisitem gugur.
Para tim ini terbafi atas empat grup. Dua tim teratas akan lolos dalam babak perdelapan final. Sedangkan babak final Libra ini sendiri akan digelar pada bulan Agustus, di Stadion Manahan. Tim juara, akan mendapatkan piala utama yang akan diserahkan langsung oleh Prabowo Subianto.
Hadiri Liga Bola Rakyat yang Digelar Relawan Prabowo di Solo, Rocky Gerung sebut bila dirinya Datang Bukan karena mendukung Prabowo (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
"Liga Bola Rakyat (Libra) ini memang kami gelar agar masyarakat khusunya para pecinta sepakbola ini bisa mendapatkan tontonan yang enak. Kita sudah muak dengan tontontan politik. Dengan adanya Libra ini, semoga rakyat bisa menonton pemain bola dan bibit bola,"terang Immanuel dalam konferensi pers di Hotel Adhiwangsa, Solo, Minggu (4/6/2023).
Ia mengatakan, ada beberapa alasan mengapa kota kelahiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipilih sebagai kota pertama tempat digelarnya Libra. Pertama, untuk mengobati kekecewaan masyarakat, khusunya di Kota Solo, karena gagal sebagai kota perhelatan Piala Dunia U22 digelar.
Kedua, semua fasilitas dikota yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka ini paling komplit. Mulai dari stadion yang berstandar FIFA hingga sarana prasarana termasuk transportasi hingga Bandara Udara paling lengkap. Dan yang paling penting, semua perijinan mudah dan cepat.
"Kenapa Solo kota pertama yang kami pilih sebagai tempat Libra ini digelar. Pertama, kami ingin mengobati kekecewaan masyarakat, khususnya kota Solo karena gagal sebagai kota tempat digelarnya Piala Dunia U22. Kedua, semua fasilitas di kota ini paling komplit, dan yang terpenting, semua stadion berstandar Internasional, karena memang sebelumnya diperuntukan untuk perhelatan Piala Dunia,"ungkapnya.
Editor : Ditya Arnanta