Contoh Susunan Acara Halal Bihalal Keluarga, Lebih Berkesan dan Bermakna

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Momen lebaran H+2 atau Lebaran ke 2 kebanyakan diisi dengan acara kumpul-kumpul keluarga besar atau biasa dikenal dengan istilah halal bihalal. Momen ini sangat dirindukan setiap tahunnya. Karena disinilah anggota keluarga besar berkumpul. 

Seperti yang dilakukan oleh keluarga besar Almarhum Suhari Harjomiguno ini misalnya. Saat berkumpul, dikediaman anak bungsu dari almarhum Suhari Harjomiguno, momen berharga kumpul bareng keluarga besar ini tidak disia-siakan. 

Baca Juga

Hari Buruh, Serikat Pekerja di Karanganyar Ganti Gelar Aksi Ini Sebagai Pengganti Turun ke Jalan 

Untuk mempererat hubungan antar keluarga besar, mereka membawa makanan atau jajan sendiri-sendiri untuk dijadikan satu dengan makanan dan jajanan yang dibawa oleh anggota keluarga lainnya untuk disantap bersama. 

Nah, karena melibatkan banyak anggota keluarga, mereka pun membuat susunan acara halal bihalal tak tertulis alias spontan. 

Tujuannya agar dapat memperlancar jalannya acara kumpul-kumpul keluarga. Tentu saja, acara spontan yang telah disusun itu tidaklah terlalu kaku. 

5 Contoh Susunan Acara Halal Bihalal Lebih Berkesan dan Bermakna

1. Sungkeman

Sungkeman biasannya menjadi acara pembuka saat keluarga besar berkumpul. Nantinya, seluruh anggota keluarga, dimulai dari anak tertua dan anggota keluargannya, sungkem terlebih dahulu pada orang tua. Kemudian diikuti oleh anggota keluarga lainnya dan yang terakhir anggota keluarga yang termuda.

Bila sudah tidak memiliki orang tua, anak pertama tertua yang menjadi pengganti orang tua. Namun, bila anak pertama sudah tidak ada, bisa istri atau suami anak tertua yang menggantikannya.

Editor : Ditya Arnanta