Kemudian dilanjutkan salat dua rakaat dengan empat kali ruku, dan juga empat kali sujud, yaitu pada rakaat pertama (sesudah rukuk dan i’tidal) kita membaca surat Al-Fatihah lagi.
Selanjutnya kita terus melakukan rukuk sekali lagi dan i’tidal, kemudian kita terus sujud selanjutnya sebagaimana biasa.
Dan pada rakaat kedua juga kita lakukan seperti halnya pada rakaat yang pertama. Jadi dengan demikian salat Gerhana tersebut seluruhnya berjumlah empat rukuk, empat pembacaan Al-Fatihah dan empat sujud.
Apabila salat gerhana bulan dan gerhana matahari tersebut dilaksanakan seperti salat biasanya yakni dua rakaat dengan dua rukuk, hal tersebut masih diperbolehkan.
Adapun niat salat kusuf gerhana matahari adalah sebagai berikut
”Ushallii Sunnatal Kusuufis-Syamsi Rak’ataini Lillahi Ta’alaa“
Artinya: Aku niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Matahari dua rakaat karena Allah ta’ala. ***
Editor : Ditya Arnanta