Cara Menghitung THR Karyawan Kontrak Sebagai ilustrasi, sebut saja Budi, telah bekerja sebagai karyawan kontrak di PT Putra Sanjaya selama tiga bulan, dirinya telah mendapatkan gaji dengan rincian sebagai berikut.
Gaji Pokok: Rp3.000.000 Tunjangan jabatan: Rp500.000 Lantas, berapa THR yang akan diterima oleh Budi? Rumus dari THR karyawan kontrak yang mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan adalah perhitungan masa kerja/12 dikali upah satu bulan (gaji pokok + tunjangan tetap).
Masa kerja/12 dikali upah satu bulan (gaji pokok + tunjangan tetap): 3/12 X (Rp3.000.000 + Rp500.000) = Rp3.500.000 Jadi, besaran THR yang akan diterima oleh Budi dari tempat dia bekerja adalah Rp3.500.000.
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap Tono telah bekerja selama tiga tahun di PT Nusalama dengan mendapatkan rincian gaji sebagai berikut : Gaji pokok: Rp4.500.000 Tunjangan anak: Rp500.000 Tunjangan transportasi dan makan: Rp1.500.000 Tunjangan perumahan: Rp300.000
Berapa THR yang akan didapat oleh Tono? Tunjangan makan dan transportasi adalah masuk dalam kategori tunjangan yang tidak tetap karena hanya dihitung saat Tono hadir dalam bekerja.
Oleh karenanya rumus THR dari Tono yang memiliki masa kerja 12 bulan adalah 1 x upah/bulan ditambah dengan tunjangan tetap. 1 x upah/bulan + tunjangan tetap: Gaji pokok: Rp4.500.000 Tunjangan tetap: Rp500.000 + Rp300.000 = Rp800.000 Jadi besaran THR yang akan didapat oleh Tono dari tempat dia bekerja adalah sebesar Rp5.300.000 ***
Editor : Ditya Arnanta