get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Pulang ke Solo, Ribuan Warga Rela Menunggu Selama 3 Jam

Palsukan Garam, Dua  Pelaku diamankan Polisi di Solo dan Karanganyar

Sabtu, 25 Maret 2023 | 17:06 WIB
header img
Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi menunjukan barang bukti garam palsu yang berhasil diamankan (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

SOLO, iNewskaranganyar.id - Pemalsuan produk garam berhasil dibongkar penyidik Polresta Solo. Dua orang diduga sebagai pelaku pemalsuan berinisial WH alias Gogon (41) dan MM (32) terpaksa diamankan polisi.

Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadip mengatakan terungkapnya pemalsuan merek garam ini berawal dari adanya laporan pemilik asli merek dagang garam "Ndang Ndut". Pemilik mengaku merek miliknya dipalsukan oleh orang lain. 

"Pihak manajemen merek Ndang Ndut ini sebelumnya membeli garam yang disinyalir palsu setelah mendapatkan laporan tersebut," papar Kombes Iwan Saktiadi, Jumat (24/3/2023) kemarin

Setelah membeli garam yang disinyalir palsu itu, pihak manajemen Ndang Ndut meneliti garam tersebut. Setelah diteliti, ternyata ada perbedaan mulai dari desain hingga warga kemasan produk tampak berbeda dari yang asli. 

Lanjut Iwan, perbedaan yang dimaksud, berupa cetakan kemasan dan hologram yang buram serta warna sedikit gelap.

Setelah mendapatkan laporan, penyidik bergerak cepat menangkap para pelaku. 

Keduannya pelaku diamankan di dua lokasi, yakni Mojosongo Surakarta dan Gondangrejo Karanganyar, Jawa Tengah.

Kepada penyidik, kedua pelaku mengaku menjual produk palsu itu, di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Karanganyar.

Barang bukti yang diamankan berupa, garam merek palsu berjumlah 1 ton. Selain itu juga diamankan satu unit Mobil Grand Max yang digunakan untuk mendistribusikan produk palsu itu.

Para tersangka dikenai Pasal 100 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp 12 miliar. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut