Juliyatmono Bongkar Biang Kerok Banjir di Karanganyar, Ini Dia..

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Hujan dua jam yang mengguyur Kota Karanganyar pada Selasa 14 Maret 2023 telah menyebabkan Kota Karanganyar terendam banjir mendapatkan reaksi dari Bupati Juliyatmono.

Juliyatmono membongkar biang kerok penyebab banjir yang melanda Kabupaten yang dipimpinnya. Ia menolak adannya anggapan bila genangan air yang membuat area sekitar alun-alun mulai dari depan Masjid Agung Madaniyah, Kodim 0727 hingga ruas jalan Lawu terendam banjir hingga jalanan seperti sungai bukan disebabkan buruknya Drainase saluran air.

Baca Juga

Politikus Senior Juliyatmono & Rinto Subekti Turun Gunung Menangkan Ilyas-Tri di Pilkada Karanganyar

Penyebab air meluap hingga ke pusat pemerintahan itu dipicu karena pintu air Jetu dalam posisi terbuka saat hujan deras melanda wilayah Karanganyar tersebut. 

"Saya langsung keliling begitu kabar genangan air meluap. Setelah di cek, bukan karena drainase, melainkan pintu air Jetu lupa ditutup. Jadi air membludak sampai bikin genangan dimana-mana,"terang pria yang akrab disapa Juli pada iNewskaranganyar.id disela pengundian hadiah Bank Daerah karanganyar, di Pendopo rumah dinas, Rabu (15/3/2022).

Setelah mengetahui penyebab banjir di pusat pemerintahan, pihaknya langsung saat itu juga mengintruksikan pada PUPR untuk segera menutup pintu air Jetu. 
Setelah ditangani dengan penutupan pintu air Jetu, Bupati mengatakan kondisi genangan air berangsung-angsur surut.

Baca Juga

Tidak Digaji, Mengapa Jabatan Ketua Umum Askab PSSI Karanganyar Begitu “Seksi” Diperebutkan?

"Beberapa hari itu kan tidak hujan. Jadi pintu air dibuka untuk mengairi sawah. Tapi kemarin hujan deras, pintu air itu belum ditutup. Sehingga ya itu kemana-mana,"terangnya.

Belajar dari kejadian itu, Juli pun telah memerintahkan pihak PUPR untuk mengecek seluruh drainase saluran air. Tujuannya agar saat hujan nanti, tidak ada lagi genangan air di pusat pemerintahan.

"Saya telah meminta DPUPR kembali mengecek drainase mana saja yang kondisinya tersumbat. Dengan harapan kasus genangan air tidak lagi terjadi di Karanganyar,"terangnya.***

Editor : Ditya Arnanta