Saat Dajjal tiba di Palestina, di waktu bersamaan Kota Madinah berkecamuk. Kaum muslimin sepakat keluar dan membunuh Dajjal.
Maka keluarlah dari Madinah, seorang dengan nama seperti Nabi Muhammad yaitu Muhammad bin Abdillah yang juga keturunan Nabi Muhammad. Dia memiliki julukan Mahdi dan dikenal sebagai Imam Mahdi.
"Dan ini adalah tanda kiamat ke dua," terang Ustadz Basalamah.
Saat iba di Makkah maka terbentuklah pasukan jihad yang mengejar Dajjal menuju Palestina. Tanda kiamat ketiga yaitu turunnya Nabi Isa di puncak menara Darrul Baidha.
Kemunculan Nabi Isa, sebagai tanda Kiamat ketiga saat pasukan Imam Mahdi dan pasukan jihad itu tiba di Masjid Darrul Baidha, waktu sholat Ashar berjamaah.
Saat itulah turun Isa AS dengan memegang kedua sayap malaikat, rambutnya yang basah meneteskan air. Orang-orang saat itu mengenalnya jika itu adalah Isa AS dan orang-orang mengetahui jika itu adalah masanya Dajjal keluar.
Semua umat muslim saat itu metahui bila itu adalah Nabi Isa AS. Maka Sholatlah mereka lalu menuju ke Palestina. Ringkas cerita Nabi Isa AS tiba dengan pasukan Mujahiddin di depan pintu gerbang Babulut. Saat itu, dengan sombong Dajjal berkata, "Bukakan pintu gerbang. Mereka tidak akan mampu melawan kita".
Maka dengan begitu angkuh dan sombong Dajjal berdiri di depan gerbang.Begitu pintu gerbang dibuka,Dajjal pun kaget saat melihat ada Isa AS. Dajjal sadar kalau dia tak akan mampu melawan Nabi Isa dan Dajjal pun tahu kalau ajalnya akan tiba.
Editor : Ditya Arnanta