YOGYAKARTA, iNewskaranganyar.id - Seorang ibu melahirkan bayi perempuan sesaat tiba di Stasiun Tugu, Yogyakarta.
Kejadian ini bermula saat salah satu petugas PT KAI Daop VI Yogyakarta yang tengah bertugas mengecek kondisi stasiun Tugu melihat ada seorang Ibu yang tengah mengandung ini duduk sendirian sambil menahan rasa sakit.
Khawatir akan kondisi penumpang commuterline KRL relasi Palur-Yogyakarta yang baru saja tiba di Stasiun Tugu, petugas ini langsung menghampiri wanita yang diketahui bernama Puput tersebut.
"Setelah turun dari KRL, ibu Puput menyempatkan untuk duduk di kursi ruang tunggu Stasiun Yogyakarta. Kemudian salah seorang Petugas Keamanan Dalam (PKD) KAI yang sedang berkeliling mengontrol kondisi stasiun melihatnya merasa kesakitan sambil memegang perut," kata Manajer Humas Daop 6 Franoto Wibowo.
Setelah mengetahui bahwa penumpang tersebut hamil dan hendak melahirkan, dengan cekatan petugas ini pun langsung mengkontak petugas lainnya.
Tak lama kemudian, Polsuska dan Petugas Passenger Service KAI Commuter (KCI) tiba dimana wanita yang hendak melahirkan itu duduk diruang tunggu.
Tanpa menunggu lagi, para petugas PT KAI daop VI ini langsung membawanya ke Pos Kesehatan Stasiun Yogyakarta.
Setelah diperiksa oleh dokter jaga Stasiun Tugu, tepat pada pukul 20.33 dibantu oleh Dokter, Perawat Umum dan Bidan dari KAI, wanita itupun melahirkan seorang bayi munggil berjenis kelamin perempuan.
Proses persalinan berjalan dengan lancar. Setelah melahirkan, KAI merujuk sang ibu beserta anak dan didampingi keluarganya ke Rumah Sakit Bethesda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut menggunakan Ambulance Mediska KAI.
Franoto Wibowo meminta pada semua pengguna PT KAI agar tidak segan-segan meminta bantuan atau pertolongan kepada petugas di dalam KA maupun di area stasiun jika membutuhkan bantuan.
"Para petugas KAI selalu siap berjaga 24 jam melayani pelanggan. Maka jangan segan-segan meminta pertolongan. Kami mengimbau untuk selalu menjaga kondisi, pastikan kondisi kesehatan baik ketika hendak berpergian dan jangan lupa terus mengutamakan keselamatan," tutupnya.***
Editor : Ditya Arnanta