PAPUA, iNewskaranganyar.id - Satgas Operasi Damai Cartenz terus menggelar operasi pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mahrtens.
Saat ini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terdesak dan meminta amunisi dengan senjata api untuk ditukar dengan sandera Kapten Philips Mark Mahrtens.
“Menurut saya sudah keterlaluan KKB minta uang dan senjata.Tidak perlu dituruti hal itu,” ujar Pengamat intelijen dan pertahanan Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, seperti dilansir iNewskaranganyar.id dari Okezone, Sabtu (25/2/2023).
Karena kata dia, hal ini sudah masuk tindakan Insurjensi, maka perlu ada pendalaman dalam bentuk penelitian yang mengurai masalah yang ada sekarang ini, apakah merupakan rancangan operasi terintegrasi yang sudah sesuai analisa tugas dan analisa sasaran.
“Penting pemilihan personel terlatih untuk laksanakan operasi di Papua,” ujar wanita yang akrab disapa Nuning ini.
Ketua Bidang Hankam dan Siber DPP Partai Perindo, ini mengatakan, perlengkapan TNI Polri tentu lebih unggul, perlu disiapkan niat, semangat, tekad, keberanian, mental, moril yang sangat kuat dan tangguh untuk mengatasi KKB Papua.
“Kita ingin meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Papua , jangan lemah hadapi KKB. Mereka ini nampaknya kaum separatis yang gunakan cover identitas sebagai KKB,” sambungnya.
Editor : Ditya Arnanta