get app
inews
Aa Read Next : Catatan Operasi Damai Cartenz Sepanjang 2023: Meningkat 72 Persen

Pasukan Elite Kepung Markas KKB, Egianus Kogoya Minta Amunisi Ditukar Pilot Susi Air 

Minggu, 26 Februari 2023 | 23:12 WIB
header img
Pasukan Elite Kepung Markas KKB, Egianus Kogoya Minta Amunisi Ditukar Pilot Susi Air

PAPUA, iNewskaranganyar.id - Satgas Operasi Damai Cartenz terus menggelar operasi pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mahrtens. 

Saat ini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terdesak dan meminta amunisi dengan senjata api untuk ditukar dengan sandera Kapten Philips Mark Mahrtens.

“Menurut saya sudah keterlaluan KKB minta uang dan senjata.Tidak perlu dituruti hal itu,” ujar Pengamat intelijen dan pertahanan Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, seperti dilansir iNewskaranganyar.id dari Okezone, Sabtu (25/2/2023).

Karena kata dia, hal ini sudah masuk tindakan Insurjensi, maka perlu ada pendalaman dalam bentuk penelitian yang mengurai masalah yang ada sekarang ini, apakah merupakan rancangan operasi terintegrasi yang sudah sesuai analisa tugas dan analisa sasaran.

“Penting pemilihan personel terlatih untuk laksanakan operasi di Papua,” ujar wanita yang akrab disapa Nuning ini.

Ketua Bidang Hankam dan Siber DPP Partai Perindo, ini mengatakan, perlengkapan TNI Polri tentu lebih unggul, perlu disiapkan niat, semangat, tekad, keberanian, mental, moril yang sangat kuat dan tangguh untuk mengatasi KKB Papua.

“Kita ingin meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Papua , jangan lemah hadapi KKB. Mereka ini nampaknya kaum separatis yang gunakan cover identitas sebagai KKB,” sambungnya.

Sudah saatnya kata dia, TNI berperan aktif untuk atasi masalah di Papua. Seharusnya dengan pertimbangan darurat terorisme kontemporer, Negara dapat secara efektif melaksanakan program pencegahan melalui pola Deradikalisasi secara meluas.

“Kolaborasi TNI (yang berbasis mempertahankan Kedaulatan Negara) dengan Polri (berbasis melakukan Penegakan Hukum) adalah sesuatu Kekuatan Prima bagi penindakan terorisme, bukan justru menciptakan opini dikotomi TNI-Polri. Disinilah integritas TNI Polri diuji,” pungkasnya. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut