JAMBI, iNewskaranganyar.id - Kuasa Hukum dari Mama muda di Jambi berinisial YS, Ridha Kurniawan mengatakan saat ini keluarga kliennya itu syok menyusul gencarnya pemberitaan terkait YS yang diduga telah melakukan pelecehan seksual pada belasan anak.
"Pihak keluarga YS lagi syok melihat pemberitaan saat ini," tegas kuasa hukum Yunita Sari (YS), Ridha Kurniawan, Jumat (10/2/2023).
Pasalnya, pemberitaan yang beredar itu tidak benar. "Itu tidak benar," tandasnya lagi.
Kliennya justru jadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 8 orang anak. Dimana kliennya itu telah disekap dan di perkosaan oleh 8 orang anak.
Saat itu, katanya dia (YS) lagi nyapu di kamarnya. Namun, tiba-tiba didatangi kedelapan anak-anak tersebut.
Tanpa bisa dicegah, bocah laki-laki yang berusia 8 hingga 15 tahun tersebut langsung mendorong YS ke kamar tidurnya.
"Kedelapan orang anak itu memegang tangan YS, kemudian didorong oleh mereka ke kamarnya," tutur Ridha.
Tidak sampai disitu, YS juga dibuat telentang dengan posisi di tempat tidur. Selanjutnya, kata dia, masing-masing anak memegang tangan kiri dan kaki kanan YS.
"Di saat itu, ada seseorang anak lelaki yang memasuki kelaminnya ke kelamin YS dan selanjutnya mereka melakukan itu secara bergantian," jelasnya.
Diakuinya, pihaknya sudah memiliki sejumlah bukti dari kasus ini. "Kami ada bukti poto-poto bahwa tangan YS ada bekas cengkeraman di tangan kiri dan kakinya, termasuk bagian ini (dada YS) ada bekas cakaran juga," tandasnya.
Dirinya juga membantah bila pihaknya membuat laporan balik. "Yunita ini lapor duluan ke Polresta Jambi dan barulah Yunita dilaporkan ke Polda Jambi," jelas Ridha.
Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jambi mengerahkan 4 dokter kejiwaan dan 2 dokter psikolog untuk memeriksa kejiwaan Yunita Sari (YS) mama muda yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap belasan anak-anak di Kota Jambi.
Ibu rumah tangga yang memiliki anak masih berusia sekitar satu tahun ini masih mendapatkan observasi selama 14 hari kedepan.
Sementara itu, dari 17 anak yang diduga menjadi korban pelecehan mama muda tersebut, sebanyak 9 orang anak dibawa tim Unit Pelaksana Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan anak (UPTD PPA) Provinsi Jambi ke Sentra Ayatama, Kemensos di kawasan Talangbakung, Kota Jambi.
Kedatangan mereka untuk dilakukan pemulihan trauma yang dialaminya, baik secara psikologi maupun sosialnya.***
Editor : Ditya Arnanta