Bak Meteor, Elektabelitas Prabowo di Jatim Melesat Pasca Diduetkan Bareng Khififah di Pilpres 2024

SURABAYA, iNewskaranganyar.id - Elektabelitas Prabowo Subianto di Jawa Timur melesat menyusul kabar Ketua Umum Partai Gerindra itu disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024.

Lembaga Survei Nasional (LSN) membeberkan sejak kabar duet keduannya, Prabowo meraih peroleh suara sebesar 42,1 responden di Jawa Timur dan bersaing ketat dengan Ganjar yang memperoleh suara sebesar 41,9 persen. Sementara Anies berada di urutan bawah dengan perolehan suara responden 13,5 persen

Baca Juga

Beredar Hasil Survei 10 Tokoh Digadang Gantikan Juliyatmono, Begini Kata mantan Bupati Karanganyar

Prabowo meraih peroleh suara sebesar 42,1 responden di Jawa Timur dan bersaing ketat dengan Ganjar yang memperoleh suara sebesar 41,9 persen. Sementara Anies berada di urutan bawah dengan perolehan suara responden 13,5 persen.

“Isu bakal majunya pasangan Prabowo/Khofifah yang sempat beredar belum lama ini nampaknya cukup mendongkrak elektabilitas Prabowo di Jawa Timur,” kata Peneliti LSN, Gema Nusantara Bakry, Sabtu (14/1/2023).

LSN menyatakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang memenangi Jawa Timur akan memenangi Pilpres Nasional jika dilihat dari periode sebelumnya. Oleh sebabnya, Jawa Timur menjadi Provinsi yang ditengarai akan menjadi pertempuran sengit sebagai penentu calon presiden.

“Jika koalisi Partai Gerindra dan PKB terus berlanjut dan Prabowo didampingi calon wakil presiden yang disukai warga nahdliyin, bukan tak mungkin untuk pertama kalinya Prabowo akan menang di Jawa Timur sekaligus menang secara nasional,” ungkapnya.

Survei Lembaga Survei Nasional (LSN) kali ini dilaksanakan pada 2-11 Januari 2022 dan melaksanakan survei di sebanyak 6 Provinsi yang ada di Jawa. Adapun survei dilakukan oleh warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun atau memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

Jumlah yang mengikuti survei kali ini yakni 810 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampe secara acak bertingkat. Tingkat kepercayaan dalam survei ini sekira 95 persen dengan margin of eror sebesar kurang lebih 3,5 persen.***

Editor : Ditya Arnanta