get app
inews
Aa Read Next : Manjakan Pecinta Kuliner, Nava Hotel Hadirkan Fitmie Bagi Tamu Hotel, Apa Itu?

Kisah Iqbal WNI di Belanda Sukses Buka Jastip Pecel Lele dan Nasi Padang di Negeri Kincir Angin

Senin, 26 Desember 2022 | 11:30 WIB
header img
WNI sukses buka usaha Jastip Pecel lele lamongan dan nasi Padang (Foto:ilustrasi)

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Hidup di negeri orang bukan berarti tak bisa merintis usaha sendiri. Sudah banyak cerita kisah sukses Warga Negara Indonesia (WNI) sukses merintis usaha di negeri orang.

Salah satunya Iqbal WNI yang hidup di Belanda inipun membagikan kisah sukses merintis usaha Jasa Titipan atau Jastip di negeri kincir angin itu melalui akun medsos TiToknya @inisiiqballl.

Biasanya, aktivitas ini dijadikan bisnis utama atau juga bisnis sampingan yang tak sedikit menghasilkan pundi-pundi rupiah. 

Jastip biasanya menawarkan ragam barang-barang, atau jajanan khas dari luar negeri yang tidak ada di Indonesia. Biasanya, berupa makanan kemasan yang memang tahan lama. 

Namun Iqbal lebih memilih makanan Indonesia yang dia pilih untuk usaha Jastip yang didirikannya itu.

 

Melalui akun TikTok dengan nama @inisiiqballl, dia menawarkan berbagai macam jastip makanan Indonesia yang tentunya sulit untuk didapatkan di negeri kincir angin itu. 

Makanan-makanan tersebut seperti, rendang jengkol, nasi berkat, pecel lele, tahu sumedang, otak-otak bakar lengkap dengan bumbu kacang, jeroan baceman, ayam pop dan masih banyak lagi. 

Dalam video-video yang diunggahnya, Iqbal menunjukkan segala proses jastip-nya mulai dari membeli bahan-bahan pesanan, hingga tahap pengemasan dan dikirim menggunakan pesawat kepada para customernya.

Tak hanya Belanda tetapi Eropa Selain Belanda, para customer di negara-negara Eropa lainnya tak perlu khawatir karena Iqbal juga membuka jastip-nya ke seluruh Eropa, seperti Belgia, Prancis, dan juga Norway. 

Ada berbagai makanan basah, snack kemasan, pastry, dan juga bumbu masakan mentah. Dalam sekali pengiriman, Iqbal biasanya mendapatkan pesanan hingga 8kg. Meskipun ada banyak pesanan makanan basah, banyak para pembelinya yang mengaku makanan diterima dengan sangat baik bahkan tidak basi. 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut