KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Misteri rahasia peradaban terbesar yang pernah ada di lereng Gunung Lawu akhirnya terungkap.
Konon, saat awal Masehi setelah peradaban Megalitikum sebelumnya yaitu peradaban Gok Manu atau 7000 tahun sebelum gunung Lawu meletus pertama dan terakhir yang menjadi letusan terdasyat saat era itu, gunung Lawu menjadi pusat peradaban Goh Manu atau manusia Gog.
Salah satu tokoh lereng Gunung Lawu yang akrab disapa Ki Sindungriwut menceritakan dahulu ada 4 ras manusia terbesar di bumi.
"Dulu itu ada 4 ras manusia besar di bumi. Manu itu artinya ras dan sia adalah keturunan. Jadi manusia adalah keturunan Ras Manu,"papar Ki Sindungriwut mengawali ceritanya saat ditemui iNewskaranganyar.id, Minggu (4/12/2022).
Menurut Ki Sindungriwut, Gog Manu adalah ras yang bercirikan kulit agak gelap, rambut keriting mata tajam.
Dahulu, ungkap Ki Sindungriwut, ada 4 keturunan ras besar yang dominan. Keempat ras tersebut adalah Re manu, Candra Manu, Kat manu dan Gog manu.
Gog manu adalah ras yang bercirikan kulit agak gelap, rambut keriting mata tajam.
Pada masa 7000 tahun sebelum Masehi itu, pemimpin gok manu itu senang sekali bertapa di puncak Lawu. Dan dimasa itu, gunung Lawu meletus cukup dahsyat yang ditandai dengan kemunculan telaga kuning di puncak gunung Lawu.
Menurut Ki Sindungriwut, telaga kuning yang hingga kini masih ada di puncak gunung Lawu ini, dahulunya adalah kawah purba yang berada di puncak Lawu, tepatnya di bawah puncak Hargo Dumilah.
"Letusan tersebut membuat hancur, ras Gok Manu, yang selamat melarikan diri ke NTT, Flores dan lokasi lain.Kemudian Lawu kedatangan ras manusia lain seperti ras Re Manu atau Wangsa Surya. maka seluruh simbol-simbol kerajaan di Nusantara adalah keturunan ras wangsa Surya,"terang Ki Sindungriwut.
Editor : Ditya Arnanta