get app
inews
Aa Read Next : Ikuti Jejak Bung Karno, Ganjar Pilih Bandung, Kota Pertama Kampanye Akbar

Misteri Arah Tangan Patung Pancoran Pesanan Bung Karno

Rabu, 23 November 2022 | 11:39 WIB
header img
Mitos arah patung Pancoran (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Patung Pancoran siapa yang belum pernah melihatnya.

Patung ini berdiri gagah di tengah Ibukota Jakarta. Patung yang menggambarkan sosok pria berbadan kekar pesanan Presiden RI pertama Soekarno, se Indonesia pasti sudah pernah melihatnya.

Namun, tahukah bila patung Pancoran ini ada mitos yang terkandung di balik kemegahan patung Pancoran.

Beberapa mitos tersebut mencuat sejak rampungnya pembangunan patung dengan sosok lelaki berotot kekar yang merupakan permintaan Presiden pertama RI Soekarno tersebut.

Salah satunya adalah mitos tersembunyi terhadap gestur tangan menjulur ke depan seolah menunjuk ke sebuah arah, yang diyakini keberadaan harta karun Soekarno.

Namun, ada juga yang menyebut gestur tangan tersebut mengarah ke Pelabuhan Sunda Kelapa.

Pengamat Perkotaan, Yayat Supriatna mengatakan, mitos tersebut mencuat lantaran zaman dahulu belum terbangun suatu teknologi dan informasi. Sehingga, mitos dan logos lebih banyak dikembangkan sendiri oleh masyarakat dan menjadi multi tafsir.

"Mitos itu menarik buat mereka yang percaya nilai makna, simbolik. Kenapa sih (patung Pancoran) nunjuk? Bagi masyarakat yang belum berkembang maju, mungkin makna itu dikembangkan. Padahal mungkin desain tidak menunjukkan sesuatu, tapi itu (gestur tangan) karakter patung," seperti dilansir iNewskaranganyar.id dari Okezone, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Dia mencontohkan, ada pula mitos lainnya yang mencuat, seperti kaki patung yang seolah membentuk angka 7.

Padahal, bila dilihat dari gestur tangan patung Pancoran tersebut, bisa saja gestur tangan patung tersebut hanya menunjukkan suatu posisi biasa.

"Tapi dengan formula itu ada makna, simbolik. Apakah ke arah utara dari Jakarta? Boleh jadi makna menunjukkan posisi. Jadi, makna bisa multi tafsir," jelasnya.

Maka dari itu, mitos yang berkembang di masyarakat sangat menarik untuk dikembangkan. Terlebih lagi, semua orang boleh menafsirkan atau mengintepretasikan gaya dari sebuah patung.

"Tapi mitos itu menarik untuk dikembangkan. Mitos makna dan simbolik pesan apa yang disampaikan oleh patung," pungkas Yayat.

Sekadar informasi, Patung Dirgantara atau yang dikenal dengan Patung Pancoran ini merupakan hasil karya Edhi Sunarso.

Edhi dikabarkan meninggal dunia pada Senin 4 Januari 2016 malam pukul 23.15 WIB di RS Jogja International Hospital. Seperti diketahui, karya Edhi tidak hanya berupa Patung Dirgantara, melainkan sederetan masterpiece lainnya berhasil ditorehkannya, seperti Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, dan juga diorama Monumen Nasional (Monas).***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut