get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Pulang ke Solo, Ribuan Warga Rela Menunggu Selama 3 Jam

Buka Muktamar Muhammadiyah ke 48, Presiden Jokowi: Terima Kasih Telah Tangani Pandemi Covid

Sabtu, 19 November 2022 | 12:07 WIB
header img
Buka Muktamar Muhammadiyah ke 48, Presiden Jokowi: Terima Kasih Telah Tangani Pandemi Covid (Foto: Ist)

SOLO, iNewskaranganyar.id - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Muktamar Muhammadiyah dan Asiyah ke 48 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara Iriana mengaku sangat senang bisa hadir dan membuka Muktamar Muhammadiyah dan Asiyah ke 48. Menurut Jokowi, dirinya merasa terhormat diundang langsung oleh Muhammadiyah untuk membuka Muktamar di Kota Solo.

Karena itulah, meski KTT Apec secara resmi baru akan ditutup nanti sore, dirinya memilih pulang dahulu agar bisa membuka Muktamar Muhammadiyah.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur saya senang dan merasa sangat terhormat bisa hadir di Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Asiyah pada pagi hari ini. Dan Alhamdulillah pada pagi ini saya dan Bu Iriana bisa bersilaturahmi langsung dengan bapak ibu semuanya,"papar Jokowi. 

"Setelah di Kamboja 4 hari, kemudian langsung ke Bali karena KTT G20, 3 hari, dan dua hari yang lalu terbang ke Bangkok Thailand 2 hari, tadi malam saya masih berada di Bangkok dan sampai di kota Solo jam 11 malam untuk hadir di KTT APEC. Seharusnya KTT APEC berakhirnya sore hari ini, tatapi karena hormat saya, respek saya terhadap undangan dari PP Muhammadiyah dan PP Asiyah maka saya pulang duluan mendahului Kepala Negara lainnya,"imbuhnya.

Selain itu, Jokowi pun mengucapkan banyak terima kasih pada Muhammadiyah yang telah membantu pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19 melalui 120 rumah sakit serta 235 klinik kesehatan.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Asiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 di tiga tahun terakhir. Alhamdulillah Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Kita juga termasuk negara yang vaksinasi terbanyak di dunia karena kita telah menyuntikan lebih dari 440 juta dosis vaksin pada masyarakat. Keberhasilan kita mengendalikan pandemi ini menjadi pondasi penting dalam perekonomian nasional,"ujarnya.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut