"Nah, korban pada saat itu sedang berada dibawah mesin. Seketika itu badan korban beserta kepala terjepit kebawah," tukasnya.
Karena kejadian tersebut, ungkapnya, korban mengalami luka dibagian muka, ada lebam hitam karena panas mesin, kedua mata bengkak merah. Selanjutnya, bagian punggung, kaki dan dada luka lecet.
pabrik triplek lokasi dimana siswa magang bernama Firmansyah alias Emen terjepit (Foto:Azhari Sultan/MPI)
"Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, setelah sempat dilakukan perawatan secara intensif, korban meninggal dunia," tuturnya.
Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut, langsung melakukan olah TKP.
"Satreskrim Polres Muarojambi dan Polsek Jaluko sudah melakukan olah TKP. Kita juga akan memeriksa saksi-saksi," imbuhnya.
Pihaknya juga akan mengungkap, apakah disini ada kelalaian kerja atau bagaimana.
"Untuk sementara kita pasang police line," ujar Amradi.
"Sementara waktu, mesin hot press tersebut disegel atau dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," tandasnya. ***
Editor : Ditya Arnanta