Karuan kondisi ini, menurut Jojo, menimbulkan kepanikan luar biasa, karena saat itu sedang berlangsung KBM di ruang kelas. Dan dirinya langsung memerintahkan para guru untuk melakukan evakuasi para murid dari kelas, karena kobaran api dan asap semakin membesar.
“Melihat kondisi semakin mengkhawatirkan, sekitar pukul 10.40 WIB Asep Setiawan pegawai Kelurahan Winduhaji melaporkan kejadian ini melalui telepon ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan,” katanya.
Hal itu dibernarkan Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Mh. Khadafi Mufti, bahwa sekitar pukul 10.40 WIB pihaknya mendapat laporan peristiwa kebakaran lahan dekat SDN II Winduhaji, kemudian pihaknya menerjunkan 5 orang anggota dari piket regu 3 beserta 1 kendaraan dinas (Randis) ke lokasi kejadian.
“Sekitar pukul 10.45 WIB kami tiba di lokasi, kemudian dengan dibantu oleh 5 orang anggota Polres Kuningan, para guru dan warga kami melakukan pemadaman. Setelah kurang lebih 45 menit berupaya akhirnya pada pukul 11.40 WIB api bisa dipadamkan,” jelas Khadafi.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun Khadafi memandang kejadian seperti ini tidak boleh terulang, untuk itu seusai melakukan pemadaman dirinya mengingatkan pemilik lahan untuk tidak melakukan pembersihan dengan pembakaran lahan, karena selain menimbulkan bahaya, juga ancaman pidana sesuai KUHP Pasal 188.***
Editor : Ditya Arnanta