get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Pulang ke Solo, Ribuan Warga Rela Menunggu Selama 3 Jam

Menguak Mitos Nyi Roro Kidul, Penguasa Pantai Selatan dan Larangan Baju Hijau

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 17:53 WIB
header img
Nyi Roro Kidul diyakini masyarakat Jawa Penguasa laut selatan (Foto:iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Sebuah artikel Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan, masyarakat sebetulnya mempunyai pengetahuan berbasis kearifan lokal dalam bentuk mitos dan dongeng untuk menyikapi terjadinya bencana. 

Mitos dan dongeng sebetulnya bentuk keingintahuan masyarakat pada masa lalu terhadap peristiwa alam. Penemuan fakta sains memang dapat berkembang dari mitos.


Lukisan Penguasa laut Selatan Nyi Rolo Kidul (Foto:iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Sebuah artikel Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan, masyarakat sebetulnya mempunyai pengetahuan berbasis kearifan lokal dalam bentuk mitos dan dongeng untuk menyikapi terjadinya bencana. 

Mitos dan dongeng sebetulnya bentuk keingintahuan masyarakat pada masa lalu terhadap peristiwa alam. Penemuan fakta sains memang dapat berkembang dari mitos. 

Mitos Nyi Roro Kidul Laut selatan selalu dihubungkan dengan keberadaan Nyi Roro Kidul. Mitos ini melegenda dalam kehidupan masyarakat yang mempercayai bahwa Nyi Roro Kidul merupakan penguasa laut selatan. 

Dia digambarkan sebagai sosok wanita berparas cantik dan bergaun hijau. Di laut selatan, dia memiliki takhta pada kerajaan besar yang terdiri atas para lelembut atau makhluk halus. 

Berbagai ritual kerap dilakukan warga di sekitar pantai selatan sebagai ungkapan terima kasih kepada Nyi Roro Kidul. Terkait mitos Nyi Roro Kidul, memang belum ada penjelasan ilmiah yang dapat mematahkan kisah tersebut. 

Namun, sebuah penelitian mampu menjawab kejadian gelombang besar yang konon terjadi di laut selatan dan ada hubungannya dengan Nyi Roro Kidul. 

Dikisahkan, Panembahan Senopati yang merupakan pendiri Kerajaan Mataram Islam pergi mencari bantuan ke penguasa laut selatan serta penguasa Gunung Merapi, ketika kerajaannya akan diserang oleh Kerajaan Pajang. 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut