JAKARTA,iNewskaranganyar.id - Irjen Teddy Minahasa Putra yang menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim) ditangkap Propam Polri terkait dengan narkoba. Kabar ditangkapnya Teddy dibenarkan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Bahkan Polda Metro Jaya telah menunjukan sejumlah barang bukti kasus Narkoba yang melibatkan Jenderal bintang dua tersebut. Terlebas dari kasus tersebut, ternyata Teddy merupakan polisi terkaya di Indonesia.
Teddy Minahasa menggantikan Irjen Nico Afinta. Sebelumnya Irjen Teddy menjabat Kapolda Sumatera Barat (Sumbar). Namun, setelah menjadi Kapolda Jatim, Teddy dikabarkan ditangkap Propam Polri terkait dengan narkoba.
Lalu berapa harta kekayaan Teddy Minahasa yang menjadi polisi terkaya di Indonesia?
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Jakarta, Jumat (14/10/2022), harta kekayaan Teddy mencapai Rp29.974.417.203 atau Rp29,97 miliar. Harta kekayaan Teddy dilaporkan terakhir pada Maret 2022.
Menilik laporan kekayaan tersebut, harta Teddy paling banyak berupa tanah dan bangunan. Terdapat 53 bidang di berbagai daerah yakni Pandeglang, Pasuruan, Pesawaran, dan Malang. Totalnya mencapai Rp25.813.200.000.
Untuk harta bergerak, Teddy tercatat memiliki empat kendaraan, yakni mobil Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp750 juta, Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp 75 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp600 juta, dan Motor Harley Davidson Solo 2014 senilai Rp650 juta. Ada juga harta bergerak lainnya yang dimiliki Teddy senilai Rp500 juta.
Selanjutnya surat berharga sebesar Rp62.500.000. Kas dan setara kas lainnya Rp1.523.717.203. Sementara itu, tak ada laporan soal utang piutang.
Teddy Minahasa Putra merupakan perwira tinggi Polri yang lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1971.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku mendengar kabar mengenai dugaan Irjen Teddy Minahasa Putra ditangkap Propam Polri terkait dengan narkoba.
"Sementara diduga (penangkapan Teddy Minahasa) benar. Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Saat dimintai tanggapannya mengenai penangkapan ini, Sahroni mengatakan bahwa lebih cepat ketahuan maka lebih baik.
"Lebih cepat ketahuan lebih baik daripada terlambat," ujar Bendahara Umum Partai Nasdem ini.
Diketahui, Irjwn Teddy Minahasa baru saja ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afinta melalui telegram 10 Oktober 2022.***
Editor : Ditya Arnanta