BENGKALIS, iNewskaranganyar.id - Pulau Bengkalis sejak dahulu telah dihuni oleh manusia dan memiliki tatanan pemerintahan, namun masih dalam bentuk perbatinan, salah satunya Batin Senggoro di Senggoro.
Perbatinan Senggoro kala itu dijadikan sebagai pusat pemerintahan, lokasinya terletak tidak jauh dari lokasi makam dan diberi nama Parit Rentang.
Seperti disadur iNewskaranganyar.id dari diskominfotik.bengkalis.go.id, di area tersebut terdapat makam dara sembilan. Disebutkan tahun 1512 makam tersebut berkaitan dengan sejarah Bengkalis.
Diceritakan, saat itu, Perbatinan Senggoro dipimpin oleh Batin Hitam, memiliki prajurit pilihan, terlatih dan berani mempertaruhkan nyawa, demi mempertahankan wilayahnya.
Salah satu strategi yang dilakukan Batin Hitam mempertahankan daerahnya, dibangunnya benteng yang diberi nama Benteng Batin Hitam.
Dahulunya benteng ini dilengkapi dengan meriam-meriam, yang selalu siap ditembakkan terhadap lanun yang mengganggu ketentraman kampung Bengkalis.
Sedangkan kuburan Dara Sembilan merupakan benteng khusus, tempat persembunyian untuk melindungi para dara jelita kampung Bengkalis dari serangan lanun yang suka menculik gadis cantik tersebut.
Editor : Ditya Arnanta