KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang berimbas terhadap seluruh Liga kompetisi di Tanah Air.
Bahkan tak hanya Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 saja yang resmi dihentikan sementara. Namun Liga tarkam (Antar Kampung) atau liga Gedhek juga ikut dihentikan.
Ketua Askab PSSI Karanganyar Prihanto menegaskan intruksi pertandingan hingga ketingkat Tarkam itu berdasarkan intruksi langsung Asprov PSSI Jateng. Namun, khusus untuk laga persahabatan atau sparingan masih diperbolehkan.
”Ini untuk antisipasi agar sepak bola di Jawa Tengah tidak berhenti secara total. Boleh pertandingan persahabatan atau sparingan namun ini menjadi tanggung jawab dari masing-masing Persatuan Sepak bola,"papar Prihanto dalam rapat koordinasi yang dihadiri asosiasi wasit, asosiasi Panpel, serta kepolisian dan TNI, pada Jumat (07/10/2022) siang.
Ia menambahkan intruksi Asprov PSSI Jawa Tengah penundaan liga resmi maupun tarkam ini berlangsung sejak tanggal 02 - 16 Oktober 2022.
Khusus untuk laga persahabatan atau sparingan, Prihanto secara tegas meminta agar sportivitas serta kondusivitas tetap dijaga. Dan orang nomer satu di Askab PSSI karanganyar ini pun mengintruksikan tim yang bermain di laga persahabatan tetap menyiapkan tim kesehatan dan alat medis yang memadai.
”Seluruh tanggung jawab dalam pertandingan persahabatan atau sparingan menjadi tanggung jawab masing-masing tim. Termasuk harus disiapkan oksigen, ambulan dan Tim medis," tegas Prihanto.
Dalam rapat koordinasi itu, Mantan Manager Persika 2021 itu meminta semua pihak yang selama ini terlibat dalam kompetisi sepak bola baik resmi maupun liga tarkam untuk menahan diri dan bersabar. Semua diminta untuk mentaati intruksi dari PSSI pusat.
"Sebelum intruksi dihentikan semua kompetisi ini berakhir, kami Askab PSSI Karanganyar akan mengumpulkan seluruh element, baik masing-masing club sepak bola yang ada di Karanganyar untuk menyamakan persepsi sekaligus membahas tentang standar operasional yang baru sesuai dari PSSI pusat," tandasnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Karanganyar Kompol Joko Waluyono meminta pada seluruh klub sepak bola di Karanganyar agar mengikuti intruksi PSSI pusat agar tidak menggelar kompetisi pertandingan sepakbola.
”Ini tentunya untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Karanganyar agar tetap aman dan nyaman sampai dengan adanya intruksi lebih lanjut," paparnya***
Editor : Ditya Arnanta