SOLO, iNewskaranganyar.id – Dalam rangka mengapresiasi kain batik sebagai warisan budaya dan memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, SD Pangudi Luhur Solo mengadakan kegiatan bersama 40 siswa kelas 6 dan guru-guru di event Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi Solo.
Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo, Marsono Adi mengatakan, kegiatan yang diadakanya itu menghias karikatur mas Gibran (Walikota Surakarta) di media 240 cm x 120 cm menggunakan kain perca.
“Tentu saja tidak semua objek dalam karikatur itu akan ditempeli kain batik perca, namun akan fokus pada pakaian yang dikenakan mas Gibran dalam karikatur tersebut yaitu hem atau kemeja lengan panjang putih polos yang akan didekorasi menjadi hem batik,” papar Marsono Adi kepada iNews.id, Minggu (2/10/2022).
Ditambahkan, selain itu ada slogan di bawah karikatur tersebut yaitu I Love Batik, yang juga akan dihias dengan teknik mozaik menggunakan perca kain batik.
“Dalam proses pelaksanaan, siswa SD Pangudi Luhur juga mengajak masyarakat untuk ikut memotong dan menempel kain perca dalam proses pembuatan dekorasi karikatur ini,” imbuh Adi.
Selain gambar karikatur Mas Wali, juga ada gambar Peta Indonesia ukuran 240 cm x 120 cm yang juga akan didekorasi dengan menempel kain batik perca pada seluruh pulau-pulau di Indonesia dengan teknik mozaik.
Murid dan guru SD Pangudi Luhur Solo sedang menempel kain batik perca pada karikatur Mas Gibran, Walikota Solo dalam rangka Hari Batik Nasional, Minggu (2/10/2022) di CFD Jalan Slamet Riyadi. (Foto: Didik Kartika/iNewskaranganyar.id)
“Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak juga mengenal tentang bentuk pulau-pulau utama di negara Indonesia, serta menggelorakan semangat batik sebagai budaya nusantara tidak hanya di Kota Solo, Jawa Tengah atau Jogja saja,” ujar dia.
Kegiatan diakhiri dengan long march siswa dan siswi menuju Lodji Gandrung (rumah dinas Walikota Solo) mengantarkan dan menyerahkan mozaik karikatur kepada Mas Walikota Gibran Rakabuming Raka, sehingga karya anak-anak SD Pangudi Luhur bisa dipajang sebagai dekorasi rumah dinas Walikota Solo.***
Editor : Ditya Arnanta