KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Kompetisi pemilihan bupati Karanganyar 2024 bakal ketat setelah Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti menyatakan diri maju saat Pilkada nanti.
Sejumlah nama tokoh bakal bersaing memperebutkan posisi sebagai orang nomer satu di Kabupaten Karanganyar pasca Juliyatmono lengser sebagai Bupati. Dari data-data yang berhasil dihimpun iNewskaranganyar.id dari berbagai sumber, ada 10 nama tokoh berpeluang menggantikan Juliyatmono sebagai Bupati.
Ke 10 nama tokoh di Karanganyar yang memiliki khans besar maju dan menggantikan Juliyatmono sebagai Bupati Karanganyar adalah:
1. Rinto Subekti (Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah)
2. Paryono (Anggota DPR RI FPDIP)
3. Rober Christanto (Wakil Bupati)
4. Bagus Selo (Ketua DPC PDIP/Ketua DPRD)
5. Ilyas Akbar Almadani (Ketua DPD II Partai Golkar)
6. Adhe Eliana (Ketua DPC Partai Gerindra)
7. Sumanto (Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah FPDIP)
8. Rohadi Widodo (Wakil Ketua DPRD Karanganyar dari FPKS)
9. Tony Hatmoko (Wakil Ketua DPRD Karanganyar dari PKB)
10. Prihanto (Dirut PDAM Karanganyar)
Munculnya sejumlah nama-nama calon pengganti Juliyatmono itu akan menambah Pilkada Karanganyar semakin dinamis. Meskipun sejumlah nama tersebut masih malu-malu menyatakan diri ikut dalam Pilkada.
Seperti halnya Ketua Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani dan Ketua PDIP Bagus Selo yang condong memidik jumlah kursi di DPRD saat Pileg nanti, Ketua Gerindra Karanganyar yang baru Adhe Eliana ini pun mengungkapkan hal serupa.
Usai dikukuhkan sebagai Ketua DPC Gerindra Karanganyar Adhe Eliana mengatakan untuk saat ini pihaknya belum bersedia mensoal pilkada. Persiapan menuju tahapan pemilu 2024 seperti verifikasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar sudah dilaksanakan. Termasuk membentuk sejumlah badan yang akan mendukung partai Gerindra menuju pemilu 2024 itu yang terpenting.
"Seperti Badan Pembentukan Saksi, Badan Pemenangan Pemilu (Bapelu) dan beberapa lainnya,itu yang lebih utama," imbuh Adhe Eliana belum lama ini.
Menurut Adhe Eliana, memenangkan Prabowo Subianto sebagai Capres, jauh lebih utama dibandingkan membidik kursi Bupati di Pilkada 2024 nanti.***
Editor : Ditya Arnanta