Pengumuman! Mulai 18 September Jembatan Jurug B Ditutup, Ini Rute Pengalihan Arus Truk dan Bus Besar

KARANGANYAR,iNews.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar melakukan pengecekan sebelum menerapkan rekayasa lalu lintas pengalihan arus setelah Jembatan Jurug B yang membentang di Sungai Bengawan Solo dibongkar.

Rekayasa lalin mulai dilakukan 18 September 2022. Pengecekan kesiapan penerapan rekayasa lalu lintas dipimpin langsung Kepala bagian Operasional (KBO) Satlantas Iptu Anggoro Wahyu Setiabudi.

Baca Juga

Antisipasi Libur Sekolah Satlantas Polres Karanganyar Gelar Ram Check di Garasi Bus Pariwisata

Menurut Iptu Anggoro, selama penutupan jembatan Jurug, pihaknya akan menempatkan personil, terus menerus selama 24 jam 7 hari penuh. Penempatan personil nonstop selama 7 hari 24 jam di area sekitar Jurug ini ditujukan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di sekitar Jurug.

"Ada beberapa langkah yang kami tempuh selama pemberlakuan contraflow. Pertama, penempatan personil untuk mengatur sirkulasi arus lalu lintas. Kedua pendirian
tenda untuk memantau arus lalu lintas,"papar Iptu Anggoro pada iNewskaranganyar.id Rabu (14/9/2022).

Langkah ketiga, ungkap Iptu anggoro, yaitu memasang spanduk himbauan dan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik yang dimulai dari Simpang lima Bejen, simpang empat Papahan, simpang tiga 413, simpang tiga Sroyo, simpang empat Kebakkramat, simpang tiga jembatan Grompol.

Baca Juga

Peringati HUT Lantas Bhayangkara ke 68, Satlantas Karanganyar Bagikan Paket Sembako

"Sudah kita laksanakan pemasang MMT dan himbauan, untuk kendaraan roda besar kendaraan sumbu tiga keatas untuk melintasi ring road dan masuk tol,"jelasnya.

Ia mengatakan, bila arus lalu lintas disekitar jurug sudah terpantau padat, maka arus lalu lintas dari arah timur di bawah Fly Over ini pun langsung dialihkan
menuju kearah Kebakkramat. "Karena jembatan di tutup akan dilaksanakan pengalihan-pengalihan di bawah fly over untuk mengurangi kepadatan di jembatan,"terangnya.

Evaluasi rekayasa lalu lintas akan terus dilakukan pihaknya. Selama penutupan arus kendaraan menyusul perbaikan jembatan Jurug B, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pihak Satlantas dan Dishub Solo. Koordinasi ini perlu dilakukan agar ada persamaan persepsi.

Editor : Ditya Arnanta