Mengintip Handphone Andalan Jokowi Serta Para Pemimpin Negara Lainnya, Kira-kira Mereknya Apa Ya?

KARANGANYAR, iNews.id - Dari rakyat jelata hingga pimpinan negara pun mengandalkan gadget seperti handphone, laptop ataupun tablet untuk berkomunikasi. 

Gadget memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat sehari-hari, apalagi masa sekarang ini. 

Baca Juga

Warna warni Pemilu di Karanganyar, Mulai Warga Antusias, Bawa Handphone Hingga Mantan Bupati Nyoblos

Peran ponsel yang begitu krusial juga berlaku bagi para pemimpin negara.

Ponsel tetap menjadi keharusan untuk kegiatan sehari-hari meskipun para pemimpin memiliki banyak anak buah yang sedia membantu kapan saja.

Namun beda pemimpin maka beda juga karakter dan selera, yang berdampak pada ponsel apa yang digunakan.

Baca Juga

Ingat, Masuk ke Bilik Suara Pemilih Dilarang Bawa HP Saat Nyoblos

Pernahkah terpikirkan dibenak kalian, kira-kira handphone merek apa yang dipakai oleh Presiden Jokowi untuk berkomunikasi? Termasuk juga handphone milik pemimpin dunia lainnya. 

Nah buat kalian yang penasaran, berikut ini adalah 7 ponsel pemimpin negara di dunia, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Jokowi

Baca Juga

Tak Perlu Pasang Aplikasi, Begini Cara Tentukan Arah Kiblat Cukup Pakai Handphone

Presiden Jokowi kabarnya sangat menyukai ponsel BlackBerry yang memang terkenal dengan sistem keamanannya yang tinggi. Namun setelah BlackBerry bangkrut, Presiden Jokowi beralih ke iPhone.

Presiden Jokowi beberapa kali kedapatan menggunakan iPhone 6 saat melakukan vlogging. Selain itu Presiden Jokowi juga sempat menggunakan ponsel buatan Indonesia Himax Pure 3.

Donald Trump

Baca Juga

Begini Cara Membuat Kartu Ucapan Ramadhan Lewat Handphone

Bisa dibilang pemimpin negara yang satu ini sudah kecanduan bermain ponsel. Terbukti dari banyaknya cuitan yang ia lontarkan di media sosial Twitter, yang sering kali memicu kontroversi dan viral.

Dan terungkap bahwa Donald Trump menggunakan dua buah ponsel yakni Samsung dan iPhone. Namun kabarnya ponsel tersebut sudah dimodifikasi secara khusus demi menjaga keamanannya.

Editor : Ditya Arnanta