Abdillah menyampaikan, pernikahan merupakan satu titik penting bagi orang tua dalam mengantarkan putera-puterinya hingga ke jenjang pelaminan.
"Bagi orang tua, menikahkan anak merupakan tugas suci," ucap Abdillah.
Saat resepsi, Tia mengenakan kebaya kutu baru berbahan velvet warna pink dan kain batik Yogya motif sido asih dan latar cemeng, sedangkan Ali mengenakan surjan dan kain batik Yogyakarta dengan motif sido asih dan latar cemeng.
Abdillah menjelaskan pakaian adat Jawa (Yogyakarta) juga digunakan Anies Baswedan dan Fery Farhati pada saat melangsungkan akad nikah pada 11 Mei 1996.
"Selain pakaian adat yang sama, kisah Tia [Mutiara Baswedan] dan Ali ini sama dengan kisah Bapak Anies Baswedan dan Ibu Fery Farhati, yaitu sama-sama dipertemukan di kampus," katanya.
Editor : Ditya Arnanta