SEMARANG, iNews.id – Pasca tewasnya Kopda Muslimin otak penembakan istrinya sendiri di rumah kedua orang tuannya, kediaman yang selama ini dihuni bersama istrinya di Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Semarang terlihat sepi dan tertutup.
Dari pantauan di lokasi, pagar rumah tertutup dan hanya tampak seorang penjaga yang mengurusi burung. Sementara, ketiga anak Kopda Muslimin sejak peristiwa yang menimpa ibunya itu telah diungsikan.
“Kami mengetahui kabar itu (Kopda Muslimin tewas) dari media massa,” kata Triyono, salah satu tetangga. Warga terkejut dengan peristiwa yang dialami tetangganya itu. Terlebih sebelum kejadian penembakan, Kopda Muslimin masih ikut berkumpul dengan warga setempat.
Terkait pemakaman Kopda Muslimin, warga belum mengetahui apakah akan dimakamkan di Banyumanik atau di rumah orang tuanya di Kendal.
Editor : Ditya Arnanta