get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Kasus Penembakan Colomadu Karanganyar, Saksi Ahli Beberkan Senjata yang Digunakan

11 Hari Buron, Begini Detik-detik Kopda Muslimin Mengakhiri Hidup di Rumah Orang Tuanya

Kamis, 28 Juli 2022 | 15:23 WIB
header img
Jenazah Kopda Muslimin otak penembakan istrinya di Semarang saat di bawa ke rumah sakit untuk diotopsi (Foto: Humas Polda Jateng)

KENDAL, iNews.id - Pelarian Kopda Muslimin otak penembakan istri di Semarang berakhir tragis. Kopda Muslimin ditemukan tewas dirumah orang tuannya.

Diduga, Muslimin nekat akhiri hidup dengan cara menenggak racun di rumah orang tuanya RT 2 RW 1 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal Kota, Kabupaten Kendal, Kamis (28/7/2022). 

Berdasarkan laporan kronologis dari Dandim 0715/Kendal, pada pukul 05.30 WIB Kopda Muslimin datang ke rumah orang tuanya dengan mengendarai motor Mio J AA 2703 NC.  

Saat bertemu ayahnya bernama Mustakim yang membukakan pintu, dirinya langsung masuk ke kamar belakang menemui kedua orangnya. Pada kedua orang tuannya, Kopda Muslimin memohon maaf atas apa yang telah dilakukannya. Selanjutnya Muslimin berbaring di tempat tidur. 

Pada pukul 07.00 WIB, Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia oleh orang tuanya di tempat tidur. Mengetahui kejadian tersebut adik korban Novi langsung melaporkan kepada Kodim 0715/Kendal.

Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto membenarkan bahwa Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia. Penyebab meninggalnya Kopda M masih dalam proses pendalaman dan akan diadakan penyelidikan.

“Secepatnya akan dilaksanakan proses autopsi kepada jenazah Kopda M untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya,” ujarnya. 

Sementara, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang datang langsung ke lokasi kejadian membenarkan meninggalnya Kopda Muslimin. 

"Tadi pagi pulang ke rumah orang tuanya," katanya.

Menurutnya, Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena telah melakukan perbuatan yang salah. 

Sesaat kemudian, kata dia, Kopda Muslimin masuk ke dalam kamar dan muntah-muntah. Dia menyebutkan, ayah Kopda Muslimin bernama Mustaqim yang mengetahui pertama kali anaknya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut