“Umumnya pria yang sudah melewati usia 60 tahun, lebih cepat meninggal dunia dibandingkan perempuan. Hal itu seolah-olah jadi hal yang natural. Penelitian baru ini memberikan petunjuk mengapa pria memiliki rentang hidup yang lebih pendek daripada wanita," kata Kennet Walsh.
Kennet EWalsh mengatakan dua kromosom X sedangkan pria memiliki X dan Y. Namun banyak pria mulai kehilangan kromosom Y, di sebagian kecil dari sel mereka, seiring bertambahnya usia.
Ternyata hal tersevut paling sering terjadi pada perokok. Kehilangan terjadi terutama pada sel yang mengalami pergantian cepat, seperti sel darah.
Dia melakukan percobaan dengan menggunakan tikus laboratorium untuk lebih memahami efek hilangnya kromosom Y dalam darah.
Mereka menemukan bahwa kehilangan mempercepat penyakit terkait usia, membuat tikus lebih rentan terhadap jaringan parut jantung dan menyebabkan kematian lebih awal. Efek itu bukan hasil dari peradangan saja.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta