Berhasil Dirikan Umuka, Muhammadiyah Pangandaran Studi Banding Dirikan Universitas ke Karanganyar

KARANGANYAR, iNews.id - Keberhasilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar mendirikan Universitas, mendorong PDM Kabupaten Pangandaran melakukan studi banding. Studi banding itu dilakukan untuk melihat bagaimana PDM Karanganyar mampu mendirikan Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka).

Pantauan iNewskaranganyar.id, rombongan dari PDM Pangandaran dipimpin langsung oleh ketua badan pembina harian (BPH) calon perguruan tinggi yang sedang diproses, Sulia Nati, Wakil Ketua PDM Pangandaran, Undang Kosasih dan lainnya itu diterima langsung Ketua PDM Karanganyar, Muhammad Syamsuri, Sekretaris PDM Karanganyar, Sarilan M Ali.

Baca Juga

UMUKA dan Pemkab Sumbawa NTB Teken MoU Kembangkan Catur Dharma Perguruan Tinggi

Kedatangan rombongan dari kampung halaman kelahiran Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti itu diterima di Kampus Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) di Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.

Hampir tiga jam lebih, PDM Pangandaran menggali lebih jauh proses kelahiran Umuka langsung dari Ketua PDM Karanganyar. Mereka tertarik keberhasilan PDM melebur beberapa perguruan tinggi menjadi satu dan melahirkan Umuka.

"Kami belajar sekaligus mengikuti proses bahwa Karanganyar sudah punya Umuka. Dan ini hebat, gaumnnya sampai ke Pangandaran. Karena itulah kami layak belajar,"papar Sulia Nati usai pertemuan, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga

Ratusan mahasiswa hadiri silaturahmi ilmu komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Solo

Ketua PDM Karanganyar Muhammad Syamsuri didampingi Sekertaris Sarlilan M Ali menyerahkan buku tentang Muhammadiyah ke PDM Pangandaran (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Menurut Suli nanti, PDM Pangandaran berencana mendirikan kampus bernama Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Pengandaran (ITBMP). Namun melihat PDM Karanganyar mampu mendirikan Umuka, pihaknya berpikiran mengapa tidak sekalian mendirikan Universitas. Apalagi, PDM Pangandaran memiliki tanah seluas 10 Hektar

“Inspirasi banyak yang kami dapatkan dari pertemuan ini. Kami berencana mendirikan institut yang kami beri nama Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Pengandaran (ITBMP). Tapi dari pertemuan ini muncul inspirasi membuat perguruan tinggi yang lebih besar, yaitu universitas, dibandingkan dengan institut,” terangnya.

Editor : Ditya Arnanta