Ternyata, baru diketahui jika inisiatif traktir baju Lebaran itu berangkat dari keinginan Eril yang kemudian diwujudkan menjadi agenda bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) untuk anak panti.
Luar biasanya lagi, selama kegiatan belanja anak-anak panti di mal, mereka tidak mengetahui jika Eril yang oleh mereka dipanggil sebagai Kakak Baik adalah anak dari Ridwan Kamil.
"Anak-anak memanggilnya (Eril) sebagai 'Kakak Baik.' Gak nyangka jika dia adalah putra dari bapak Gubernur Ridwan Kamil," kata salah seorang pengasuh dan juga pengurus Panti Asuhan Roudotul Amanah, Imas Masitoh (46), Senin (13/6/2022).
Dia menyaksikan langsung betapa sayangnya Eril kepada anak-anak yatim piatu yang diantarkannya untuk memilih baju yang akan dikenakan di hari Lebaran. Kakak Baik itu juga tidak pernah membuka identitas siapa dirinya dan lebih senang membaur dengan anak-anak daripada harus memperkenalkan jati dirinya.
"Anak-anak yatim di sini jadi saksi bagaimana kebaikan Eril, yang mentraktir anak-anak pakai uangnya sendiri. Padahal, waktu itu belum kenal dan disangkanya hanya sebagai staf Gubernur biasa," ucapnya menambahkan.
Salah seorang anak di Panti Asuhan Roudotul Amanah, Muhamad Raihan Mauludin (12) mengaku masih ingat jelas bagaimana Eril mendampingi dan memilihkan baju untuknya. Dirinya tidak tahu siapa pemuda yang dianggapnya sebagai kakak sendiri itu.
Mauludin bercerita bagaimana Eril dengan sabar mau menemani berkeliling mal dan membelikan apa saja yang diinginkannya.
"Waktu itu belanja kemeja, kaos dan satu bola tendang, sama Kakak Baik," ujar Mauludin.
Setelah tiga tahun berlalu dan banyak pemberitaan di televisi yang membahas sosok Kakak Baik yang hilang tenggelam saat berenang di Swiss, barulah dirinya sadar. Pemuda yang mengajaknya keliling mal dan membelikan semua keperluannya adalah putra dari Gubernur Jawa Barat.
"Sedih dengarnya, saya berdoa terus buat kakak baik yang hari ini dikuburkan. Kenang-kenangan baju dari Kak Eril masih disimpan, masih seperti baru," katanya lagi.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait