JAKARTA, iNews.id - Mendongkrak ban mobil tidak bisa dilakukan asal-asalan. Bila dilakukan asal-asalan bisa mengancam keselamatan dan bisa membuat mobil rusak.
Mendongkrak mobil sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Lantas, bagaimana cara mendongkrak mobil yang benar? Untuk menemukan jawabannya, simak paparan berikut, seperti dilansir dari blog Auto2000:
1. Periksa Kondisi Dongkrak
Sebelum Digunakan Sangat penting untuk memeriksa kondisi dongkrak sebelum digunakan.
Pengecekan penting dilakukan untuk memastikan semua komponen alat ini dalam keadaan baik dan masih lengkap sehingga bisa digunakan dengan aman.
Perhatikan apakah ada kebocoran oli atau ada komponen pendukung lainnya yang hilang. Jika menemukan masalah atau sesuatu yang aneh dengan dongkrak, maka hindari menggunakannya karena dapat mengancam keselamatan.
Dongkrak yang bermasalah bisa membuat mobil menimpa seseorang yang sedang berada di kolong mobil. Bagaimanapun, keselamatan adalah yang utama, jadi jangan memaksa menggunakan dongkrak jika kondisinya tidak baik.
2. Pastikan Mendongkrak Mobil di Permukaan yang Rata
Sebelum mulai menggunakan dongkrak, perhatikan posisi atau tempat memarkir mobil.
Pastikan dongkrak digunakan pada tanah yang rata. Ketidakseimbangan pada permukaan tamah dapat menyebabkan bahaya seperti mobil jatuh.
3. Kenali Titik Dongkrak Mobil
Setiap mobil memiliki titik dongkrak yang berbeda. Untuk mengetahuinya, bisa dilihat di manual mobil.
Jangan pernah sembarangan memasang dongkrak karena dapat membuat sasis mobil bengkok.
Umumnya setiap mobil memiliki empat titik dongkrak. Dua titik dongkrak pertama terletak pada sasis di belakang roda depan. Sedangkan dua titik dongkrak lainnya terletak pada sasis di depan roda belakang.
Untuk titik dongkrak di bagian depan biasanya di bagian bawah celah antara sepatbor depan dan pintu depan. Untuk bagian belakang, berada di bagian bawah antara pintu belakang dan sepatbor belakang.
4. Pastikan Mobil Tidak Diangkat Terlalu Tinggi
Menggunakan dongkrak yang salah dapat menimbulkan risiko kerusakan mobil atau bahkan cedera dan kecelakaan lainnya.
Oleh karena itu, harus memperhatikan posisi mobil saat mulai menggunakan dongkrak, jangan terlalu tinggi. Batas ketinggian dongkrak cukup sekitar 10 sampai 15 cm saja.
Sebab, jika mendongkrak mobil terlalu tinggi, maka posisi mobil tersebut tidak akan bisa seimbang. Kondisi ini tentu saja bisa menyebabkan mobil oleng.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait