Ia juga mendukung dan menyambut baik pancasila kembali masuk dalam kurikulum wajib sekolah. Yang rencananya diberlakukan mulai bulan Juni ini juga.
"Pancasila memang perlu diaktualisasi di sekolah-sekolah. Mudah-mudahan tahun ajaran baru bisa segera terealisasi. Saya sangat mendukung sekali pancasila kembali masuk didalam kurikulum," tandasnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono sebut Pancasila sendiri merupakan dasar negara, menjadi panutan dalam setiap hal yang akan dilaksanakan. Pancasila sendiri juga dapat membentengi gerakan radikal.
Pancasila menjadi pemersatu bangsa dan menjadi panduan sehari-hari kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemikiran juga gagasan yang semakin berkembang harus diwaspadai karena bisa menggerus dan melunturkan nilai Pancasila.
"Pancasila itu flexibel karena akan terus mengikuti cara berpikir bangsa kita. Yang harus diwaspadai jangan dipertentangkan apapun itu dengan Pancasila. Karena Pancasila ini alat pemersatu bangsa," tegas Juliyatmono.
Diakhir acara, ditutup dengan pembacaan doa yang dilakukan oleh lima tokoh agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
