YOGYAKARTA, iNews.id - Keluarga besar Buya Syafii Maarif memutuskan memakamkan mantan Pemimpin Pusat (PP) Muhammadiyah di Pemakaman Muhammadiyah Husnul Khotimah di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
Keputusan memakamkan jenazah Buya Syafii Maarif sesuai dengan pesan almarhum kala masih hidup.
Ketua Pelayanan Rukthi Jenazah Makam Husnul Khotimah, Umar Said Prawoto menuturkan bahwa pihaknya memang sengaja membangun makam Husnul Khotimah Kulonprogo karena kondisi makam pertama yaitu di Karangkajen kota Yogyakarta sudah sangat penuh.
"Makam untuk kita yang ada di karangkajen kondisinya sudah sangat penuh. Sehingga perlu makam baru," kata dia, Jumat (27/5/2022).
Umar Said menambahkan, pemakaman Buya di makam Husnul Khotimah tersebut sesuai dengan keinginan almarhum.
Saat masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping pertama kali dan diperbolehkan pulang.
Kala itu, Buya Syafii berpesan ingin bergabung menjadi salah satu anggota pelayanan rukthi jenazah Husnul Khotimah.
Kemudian kebetulan pelayanan rukti Jenazah Husnul Khotimah RS PKU Muhammadiyah Gamping sudah memiliki makam.
"Pelayanan rukthi jenazah itu kan sudah punya makam ya di sini," ujar dia.
Karena keinginan Buya itulah, kemudian mereka memperlihatkan kondisi makam kepada Buya Syafii.
Saat itu almarhum nampaknya sangat tertarik dan berpesan agar ketika nanti Allah SWT memanggilnya, dirinya ingin dimakamkan di Pemakaman Husnul khotimah tersebut.
Makam Husnol Khotimah baru saja dibangun dan sudah diresmikan menjelang bulan puasa yang lalu. Di mana di makam ini sudah ada bagian-bagian (kapling) siapa saja yang akan dimakamkan dan posisinya di mana.
"Untuk deretan Buya ini nantinya memang diperuntukkan buat pengurus atau tokoh Muhammadiyah," terang dia.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait