Begitu pula Ryan bermimpi kalau dirinya melihat Putra dililit akar pohon yang sangat besar. Dan Putra bermimpi bila dirinya melihat seluruh tubuh Andi dipenuhi dengan lintah.
Kendati ketigannya bermimpi sangat buruk dan mengerikan, namun mereka bertiga tidak menceritakan apa yang mereka mimpikan dalam tidur setibannya di stasiun Solo Jebres. Mereka beranggapan, kalau mimpi hanyalah sekedar bungannya orang tidur.
Setibannya di stasiun Solo Jebres, ketiga pemuda ini pun mampir ke kedai kopi sambil minum mobil menunggu mobil carteran yang membawa mereka ke Gunung Lawu tiba.
Saat menunggu, salah satu pendaki bernama Ryan pamit hendak ke kamar kecil untuk buang air. Saat keluar dari kamar mandi, Ryan berpapasan dengan seorang Nenek. Nenek itu menawari buah pada Ryan.
Sebenarnya Ryan ingin membeli buah yang ditawarkan sebagai bekal untuk naik ke puncak Gunung Lawu. Namun Karena uang yang dia bawa ditaruh di warung kopi, Ryan batal dan menolak membeli buah yang ditawarkan nenek itu padannya.
Nenek penjual itu tersenyum. Dan sebelum pergi nenek itu mengatakan sesuatu pada Ryan. "Awakmu bakal jemput salak Iki" dan kemudian nenek itu menghilang.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait