Polisi Ungkap Pesan Perpisahan Letina, Ibu di Garut Sebelum Mengakhiri Hidup Dirinya dan Dua Anaknya

Fani Ferdiansyah
Penyidik Polres Garut berhasil ungkap motif kematian seorang ibu ajak anaknya (Foto: Fani Ferdiansyah/MPI)

GARUT, iNews.id - Sebuah pesan menyayat hati seorang wanita di Garut sebelum mengakhiri hidupnya sendiri dengan mengajak kedua anaknya ini dibeberkan polisi.

Polisi mengungkap pesan yang menggunakan bahasa daerah itu dikirim Lentina Dora Hutasoit pada suaminya Winner Manalu pada Jumat (15/4/2022) pukul 18.30 WIB petang. Setidaknya ada dua pesan yang dikirimkan.

Kedua pesan itu bertuliskan, ‘Bahagia maho dohot si *** bang. Aha di jalo imana di turuti ho. Semoga ma gabe rokkap mu susah dohot dohot snang imana di ho. Lupahon ma hami na natolu. Au, si *** dohot si *** si *** ma haol haol.’ (Berbahagialah kamu dengan si *** bang, apa yang diminta *** kamu kasih, semoga kamu berjodoh susah maupun sennag kamu sama dia. Lupakan kami bertiga, aku sama *** dan *** dan si *** itulah peluk-peluk).

‘Nga lebih penting diho si *** daripada halak si *** dohot si mauliate ma.’. (Lebih penting kamu si *** daripada aku *** dan *** terima kasih).

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyatakan, Winner Manalu hingga kini belum memberikan keterangan lebih jauh terkait hal tersebut.

Polisi pun akan memeriksa Winner lebih intensif untuk mendapatkan fakta untuk menguatkan motif Lentina yang memutuskan untuk tega membunuh dua anaknya sendiri sebelum bunuh diri.

“Kami akan terus dalami untuk lebih menguatkan dari motif, tapi kami sudah temukan motif berkaitan dengan bunuh dirinya,” kata Wirdhanto, dalam konferensi pers di Mapolres Garut, Senin (18/4/2022).

Seperti diketahui, Lentina membunuh kedua buah hatinya dengan mencampurkan cairan pencuci piring ke dalam jus buah naga pada Jumat lalu. Sidik jari Lentina ditemukan menempel pada gelas jus buah.

Dua anaknya, Dusty Indah Jesica Manalu (5) dan Rivaldo Saut Rogabe Manalu (11 bulan), meninggal dunia karena mengonsumsi jus bercampur cairan sabun itu.

Mulut kedua balita itu mengeluarkan busa sebagai tanda telah mengalami keracunan.

Setelah memastikan kedua anaknya meninggal, Lentina kemudian melakukan aksi gantung diri pada kusen pintu kamar belakang, dengan menggunakan kain gendongan.

Kain gendongan ini kemudian robek dan terputus, hingga menyebabkan jenazah Lentina tergeletak di samping tempat tidur, di mana kedua jasad anaknya berada.

Peristiwa itu diketahui setelah warga menemukan jenazah ketiganya di dalam rumah, Perumahan Jati Putra Asri, Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Sabtu (16/4/2022).

 

Berita ini sebelumnya telah tayang di jabar.iNews.id dengan judul "Sebelum Racuni 2 Anak lalu Gantung Diri, Lentina Kirimkan Pesan Perpisahan, Begini Isinya"

Editor : Bramantyo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network