Viral Aksi Wanita di Karanganyar Bantu Ambulans Buka Jalan saat Macet, Bahkan Sampai Rumah Sakit

Bramantyo
Video viral seorang perempuan seorang diri membukakan jalan buat Ambulance di Karanganyar (Tangkapan Layar)

KARANGANYAR, iNews.id - Sebuah video menunjukan seorang perempuan membukakan jalur mobil Ambulance viral setelah beredar di Media Sosial.

Dalam video itu tanpak sosok perempuan menggunakan hijab dengan berani meminta semua kendaraan, baik roda dua maupun roda empat memberikan jalan buat Ambulance.

Bunyi klakson tak henti-hentinya dibunyikan perempuan yang diketahui bernama Hanifah (21)

Setelah kendaraan didepannya menepi memberikan jalan, Hanifah mengucapkan terima kasih lewat kode jempol yang diacungkan pada pengemudi tersebut.

Pada karanganyar.iNews.id, Hanifah warga Mojosongo, Solo mengatakan kejadian dalam video itu terjadi pada akhir pekan. Hanya saja, kapan saja, Hanifah lupa.

"Itu saat akhir pekan. Cuma kapan saya lupa,"papar Hanifah saat dihubungi karanganyar.iNews.id, Minggu (27/3/2022).

Menurut Hanifah, saat itu dirinya berniat pulang ke Solo setelah utama dari rumah temannya. Dan kebetulan kendaraan cukup ramai.

Saat itulah terdengar suara sirene mengaung-ngaung di belakangnya. Tak berpikir lama lagi, Hanifah pun langsung membarengi laju Ambulans.

Saat itupun dirinya memacu kendaraannya dengan kencang didepan Ambulance.

"Kebetulan saat itu arus cukup ramai. Saya dengar ada suara sirene. Sayapun berinisiatif langsung menempel ambulans itu, dan berjalan didepannya meminta pengendara minggir,"ucap Hanifah menceritakan pengalamannya.

Selama membuka jalan buat Ambulans, dia harus memikirkan keselamatannya meski pun ikut memacu kendaraan yang cukup kencang. Yang ada di benaknya, ambulans ini tiba di rumah sakit pertama kali.

"Saya mengawal dari Karangpandan, Karanganyar sampai ke RSUD Moewardi. Beruntung pengendara saat itu, memberikan jalan buat Ambulans,"terangnya.

Bagi Hanifah yang baru saja bekerja di sebuah perusahaan, mengawal agar Ambulance mendapatkan jalan untuk segera tiba di rumah sakit, bukan yang pertama kali ini saja.

Meski usiannya tergolong masih muda, ternyata Hanifah sudah sering memberikan pengawalan pada Ambulance.

Karena itu, Hanifah mengaku takut dengan viralnya video tersebut. Tapi yang dia takutkan adalah pengalaman orang tuannya.

Karena selama ini, orang tuannya tidak tahu bila dirinya juga ikut bergabung di komunitas pendamping. Sebuah komunitad relawan yang mengawal Ambulance.

"Saya sekarang takut. Bukan sama video yang viral. Tapi sama seperti orang tua. Soalnya, awalnya ngawal orang tua tak tahu kegiatan saya,"terangnya.

Editor : Bramantyo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network