KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Suasana halaman Kantor Kejaksaan Negeri Karanganyar berubah menjadi lautan papan bunga pada Senin (26/5/2025).
Puluhan karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat dan vendor lokal membanjiri area kantor kejaksaan sebagai bentuk dukungan atas pengungkapan dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Masjid Agung Madaniyah.
Tulisan-tulisan seperti "Bravo Kejari Karanganyar!", "Hajar Koruptor!", hingga "Keadilan untuk Vendor!" terpampang jelas, menggambarkan semangat masyarakat dalam mendukung upaya penegakan hukum.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Karanganyar, Bonard David Yunianto, menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. “Ini menunjukkan bahwa masyarakat ingin proses hukum berjalan transparan dan adil. Ini jadi motivasi tambahan bagi kami,” ujarnya.
Kasus yang menjadi perhatian publik ini berawal dari keluhan 45 vendor yang menyuplai bahan bangunan masjid senilai total Rp5 miliar. Sayangnya, hingga kini mereka belum menerima pembayaran. Setelah dilakukan penyelidikan, Kejari Karanganyar menetapkan Direktur Operasional PT Mam Energindo, Nansori, sebagai tersangka atas dugaan penggelapan dana proyek.
Langkah cepat kejaksaan menuai simpati luas. Kiriman karangan bunga pun dianggap sebagai bentuk nyata kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum.
Dengan kasus ini, publik berharap proyek-proyek pemerintah ke depan bisa lebih transparan dan bebas dari praktik curang yang merugikan rakyat.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
