
Teknologi pengecoran cepat kering dipilih untuk mempercepat proses pengerjaan, sehingga jalan dapat segera digunakan dan tidak mengganggu arus lalu lintas menjelang Lebaran.
"Kami targetkan selesai dalam dua malam, Pak," ujar Prihanto, menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.
Bupati
Prihanto menjelaskan bahwa proyek ini menelan biaya sekitar Rp140 juta, yang disetujui oleh Bupati setelah melalui proses perhitungan yang matang.
"Kami berharap perbaikan jalan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan pengguna jalan," ujarnya.
Dengan perbaikan jalan ini, diharapkan arus lalu lintas di depan Terminal Jongke dapat berjalan lancar, mengurangi potensi kemacetan, dan memberikan kenyamanan bagi pemudik yang melintasi Karanganyar.
Proyek ini juga menjadi contoh positif sinergi antara pemerintah daerah dan BUMD dalam membangun infrastruktur yang berkualitas.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait