Operasi Senyap PM, Penangkapan Oknum TNI di Negara Batin Berlangsung Dramatis

Muhammad Bramantyo
Penangkapan Oknum TNI di Negara Batin Berlangsung Dramatis (Foto: Tangkapan Layar)

WAY KANAN, iNewskaranganyar. id - Negara Batin, Way Kanan, Lampung, diguncang peristiwa penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian. 

Sebuah penggerebekan arena judi sabung ayam yang seharusnya rutin, berubah menjadi operasi berdarah. Dugaan keterlibatan oknum TNI, Kopka BS, menambah pelik situasi.

Senin malam, 17 Maret 2025, tim Polisi Militer (PM) bergerak senyap. Target mereka: rumah mewah Kopka BS di Kampung Negara Batin. Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan berarti. Video amatir yang beredar menunjukkan Kopka BS digiring oleh dua anggota PM, wajahnya datar, tanpa ekspresi.

Keluarga Kopka BS histeris. Mereka menolak penangkapan, berteriak bahwa Kopka BS terluka. Namun, tim PM bertindak tegas, membawa Kopka BS untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Di balik penangkapan ini, tersimpan misteri besar. Arena judi sabung ayam yang digerebek diduga kuat dikelola oleh Kopka BS. Pertanyaan muncul: mengapa seorang anggota TNI terlibat dalam aktivitas ilegal? Apa motif di balik penembakan tersebut?

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menegaskan bahwa TNI akan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada keterlibatan anggotanya. Penyelidikan mendalam sedang dilakukan, melibatkan tim gabungan dari TNI dan Polri.

"Infonya yang beredar sejauh ini seperti yang disampaikan. Cuma beberapa hal yang perlu disampaikan sebagai berikut, bahwa informasi yang ada sedang dalam proses penyelidikan penyidikan lebih lanjut di lapangan," kata Eko Syah saat dikonfirmasi, Senin (17/3/2025).

"Nah, untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," imbuhnya.

Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, dan dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib, gugur dalam tugas. Mereka menjadi korban dari perlawanan pelaku judi sabung ayam. Baku tembak terjadi, dan nyawa mereka tak tertolong.
Operasi senyap di Negara Batin ini menyisakan duka mendalam. 

Bukan hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi institusi TNI dan Polri. Kepercayaan publik diuji. Penegakan hukum menjadi taruhan.

Penyelidikan masih berlangsung. Fakta-fakta terus dikumpulkan. Kebenaran akan terungkap, meski mungkin pahit. Keadilan harus ditegakkan, demi nama baik institusi dan rasa aman masyarakat.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network