Diakui Aan, dibandingkan Kota-kota lainnya di Jawa Tengah, seperti Magelang, Cilacap yang memiliki sungai yang cocok untuk latihan, seperti sungai Elo dan Sungai Serayu, pihaknya kesulitan untuk mencari sungai yang layak untuk dipakai latihan.
Menurut Aan, kali yang terletak di dusun Songgorunggi ini layak dipakai latihan dibandingkan kali-kali lainnya di Karanganyar.
Pasalnya, kali Songgorunggi ini dipilih karena memiliki tantangan arus yang sesuai, sekaligus memberikan pengalaman nyata bagi para atlet dalam menghadapi kondisi sungai yang beragam.
“Porprov ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga tentang bagaimana kita mempersiapkan atlet dengan mental dan kemampuan yang mumpuni untuk menghadapi ajang lebih besar,” kata Aan.
FAJI Karanganyar berharap Porprov 2026 akan menjadi momentum kebangkitan olahraga arung jeram di daerah ini.
Dengan persiapan matang dan dukungan dari berbagai pihak, mereka optimis dapat melahirkan atlet-atlet andal yang akan mengharumkan nama Karanganyar di ajang Porprov 2026 dan kejuaraan lainnya.
"Kegiatan ini juga diharapkan menjadi daya tarik wisata olahraga, mengingat kali Songgorunggi ini memiliki potensi besar untuk pengembangan ekowisata berbasis olahraga air, " ujarnya. ****
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait