KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Badan Amil Zakar Nasional (Baznas) Karanganyar akhirnya memiliki gedung sendiri.
Gedung dua lantai ini dibangun dengan menggunakan dana APBD sebesar Rp1,8 miliar itu berdiri diatas lahan bekas Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar seluas atas 517 meter persegi.
Ketua Ketua Baznas Karanganyar KH Kafindi mengatakan sudah selayaknya Baznas Karanganyar memiliki kantor yang memadai, seiring meningkatkan ZIS melalui gerakan Cinta Zakat yang mencapai Rp23,6 miliar pada tahun ini.
Ia mengatakan 75 persennya dari perolehan ZIS itu berasal dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 25 persen merupakan infak. Kemudian diperoleh dari sekolah, perusahaan, hotel dan komunitas lembaga lain.
PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi menandatangani papan peresmian Gedung Baru Baznas senilai Rp 1,8 miliar (Foto: iNewskaranganyar.id/Muhammad Bramantyo)
"Dari tahun ke tahun penerimaan ZIS terus meningkat. Baznas sangat berterimakasih pada bu Rina Iriani. Karena tonggak awal gerakan Cinta Zakat itu dimasa beliau menjabat sebagai Bupati Karanganyar. Dan dari tonggak awal itulah, hingga kini, Zis selalu mengalami pertumbuhan hingga saat ini, "papar KH Kafindi, dalam sambutan persemian kantor Baznas, Minggu (15/12/2024).
Ia mengatakan kantor Baznas Karanganyar yang dibangun CV Berlin Isvara Bantul dengan masa pengerjaan selama 180 hari kerja atau enam bulan ini memiliki dua lantai.
Dimana pada lantai 1 merupakan ruang ruang pelayanan, ruang informasi, ruang tunggu, ruang rapat pimpinan, ruang ketua dan wakil ketua, ruang administasi, toilet, dan ruang bendahara. Lantai II ruang pertemuan, aula, ruang VIP, gudang dan toilet.
Dengan pembagian ruangan yang jelas pada setiap lantainya, diharapkan bisa mempermudah masyarakat untuk membayar zakat.
Tahap selanjutnya, ungkap Kafindi, selain memiliki gedung untuk kantor, pihaknya berencana membangun rumah sehat Baznas di Karanganyar.
"Jadu dana yang terkumpul dikembalikan lagi ke masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan, " ujarnya.
Sementara itu Ketua Baznas Republik Indonesia (RI), Prof Dr KH Noor Achmad yang juga hadir saat peresmian kantor baru Baznas berharap apa yang telah dicapai Baznas Karanganyar, bisa menjadi contoh Baznas lainnya, khususnya di wilayah Soloraya.
"Ini bisa menjadi contoh daerah lainnya. Bagaimana cara Baznas Karanganyar membuat masyarakat sadar untuk berzakat. Karena sampai saat ini pengumpulan ZIS di Karanganyar terbesar di Indonesia untuk tingkat Kabupaten dibanding daerah lainnya, " terangnya.
Ia mengatakan untuk tingkat kota, Baznas Surabaya menduduki peringkat tertinggi secara nasional dengan perolehan capaian ZIS senilai Rp46 miliar.
Sementara itu PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi berharap dengan ditemoatunya gedung baru yang lebih bagus, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Karanganyar.
Selain dihadiri PJ Bupati Timotius Suryadi, peresmian gedung Baznas itu juga dihadiri mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih, mantan Sekda Samsi, Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). ***
Editor : Ditya Arnanta